Liverpool, CNN Indonesia -- Pemain timnas Swiss, Xherdan Shaqiri, mengklaim Bayern Munich telah menggagalkan kepindahannya ke Liverpool awal musim lalu, meskia ia mengaku tidak menyesal bertahan di Allianz Arena.
Shaqiri nyaris berlabuh di Anfield setelah Liverpool menawarkan transfer sebesar 16 juta poundsterling. Bahkan manajer Brendan Rodgers sudah menginginkan pemain sayap 23 tahun itu sejak Januari 2014.
Liverpool kembali mengutarakan niatnya mendapatkan Shaqiri setelah Luis Suarez hengkang ke Barcelona. Namun, Munich mencegah kepergian Shaqiri di saat-saat terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mencari sesuatu yang baru setelah Piala Dunia. Saya sudah memikirkan perubahan dan mendapatkan banyak permintaan," ujar Shaqiri kepada suratkabar Jerman,
Blick.
Meski dipertahankan Munich, Shaqiri tetap hanya menjadi pemain pelengkap di skuat Die Roten. Mantan pemain FC Basel itu masih kalah bersaing dengan sejumlah pemain seperti Franck Ribery, Arjen Robben, dan Mario Goetze.
Musim ini Shaqiri baru menjadi starter Munich di tiga pertandingan Liga Jerman. Meski begitu, Shaqiri tidak kecewa tetap memperkuat juara bertahan Bundesliga.
"Munich kemudian memutuskan saya harus bertahan. Jika sudah seperti itu, tidak ada banyak hal yang bisa Anda lakukan sebagai pemain. Tapi, saya juga merasa senang di Munich," ucap Shaqiri.
Selain gagal mendapatkan Shaqiri, Liverpool juga gagal mendapatkan dua pemain sayap lainnya, Mohamed Salah dan Yevhen Konoplianka. The Reds kemudian merekrut Lazar Markovic dari Benfica.
Nama Shaqiri meroket setelah tampil impresif bersama timnas Swiss di Piala Dunia 2014. Pemain yang dijuluki 'Messi Swiss' itu mencetak hattrick ketika melawna Honduras di fase grup. Sayang, langkah Swiss dihentikan Argentina di babak 16 besar.