London, CNN Indonesia -- Memasuki balapan terakhir musim ini, pembalap tim Mercedes unggul atas rekan setimnya dengan selisih 17 angka di klasemen sementara, sehingga posisi kedua pun akan cukup untuk memastikan gelar juara dunia ke tangannya.
Di atas kertas, tugas ini terlihat mudah terutama karena mesin Mercedes W05 memang belum tertandingi oleh tim-tim lainnya.
Namun, bukan berarti Hamilton bisa berleha-leha di balapan terakhir, dan Hamilton sendiri juga tidak dikenal sebagai pembalap yang senang mengendurkan tensi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan menargetkan posisi pertama di balapan terakhir," ujar Hamilton kepada Sky Sports News HQ.
"Saya tak berada di zona nyaman pada balapan terakhir ini. Anda tidak pernah tahu yang akan terjadi di balapan terakhir, sehingga saya akan memenangkannya."
Hal ini sebenarnya sedikit bertentangan dengan keinginan sang ayah, Anthony.
Berbicara pada tim Sky F1 seusai balapan di Interlagos, Brasil, ia berkata: "Lewis adalah pembalap, sehingga ia ingin memenangkan setiap lomba.
"Namun Anda tidak perlu memenangkan semuanya. Saya selalu bilang, 'yang penting selesaikan balapan' dan jika Anda selalu bisa menyelesaikan lomba maka Anda akan menjadi nomor satu atau dua."
Sang ayah memiliki kesempatan untuk mengulang pesan ini karena Hamilton memilih untuk pulang ke keluarganya di Stevenage ketimbang tinggal di apartemennya di Monaco jelang balapan terakhir
"Lewis akan berada di rumah sepanjang minggu," kata Antonhy. "Kami akan tetap tenang dan menyiapkan Lewis untuk balapan selanjutnya."
Hamilton sendiri telah menyatakan diri siap untuk bertanding di Grand Prix Abu Dhabi.
"Saat ini saya lebih kuat dari sebelumnya, baik secara mental maupun fisik."