CNN Indonesia -- Mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher, mengatakan kalau Liverpool harus bertahan dengan bek termahal yang pernah dibeli 'Si Merah', Dejan Lovren.
Bek tengah itu dibeli LFC dari Southampton seharga US$ 32 juta untuk membantu menambal kebocoran 50 gol Liverpool di musim lalu.
Namun ternyata kehadiran bek asal Kroasia berumur 25 tahun ini tidak membuat perubahan apapun bagi LFC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikan, Carragher meyakini kalau Brendan Rodgers harus tetap bersabar mempertahankan mantan pemain Lyon itu dan membentuknya menjadi pemain hebat seperti musim lalu.
Carragher menyarankan LFC untuk mengubah pendekatan kepada Lovren sehingga ia dapat berkembang dan memperkuat pertahanan belakang tim tersebut.
Tapi LFC pernah mengatakan kalau mereka sudah menyerah atas kemampuan Lovren.
"Saya melihat Lovren bermain sangat baik untuk Southampton pada musim lalu dan itulah alasan Liverpool membelinya. Tapi setiap manajer punya cara masing-masing dalam membentuk pemainnya," ujar Carragher.
Menurut Carragher, tim Merah kini memiliki bek yang lebih menyerang, sehingga permainan menjadi lebih terbuka dan Carragher mengatakan itu sudah sesuai dengan keinginan sang manajer.
"Alberto Moreno lebih suka permainan yang maju, sedangkan Lovren kerap bertahan di posisinya. Lovren yang harus beradaptasi atau Liverpool yang harus mengubah sedikit taktiknya," ujar Carragher yang yakin Lovren dan LFC akan mampu melalui semua kesulitan ini.
Liverpool hanya memiliki dua catatan bersih di musim ini, dan Carragher meminta Rodgers untuk menjaganya dengan mengubah sedikit rencana dalam mengatur timnya.
Ia juga mengatakan bahwa mempertahankan Lovren adalah konsekuensi karena sudah membelinya dengan mahal, sehingga Rodgers harus mengenal kekuatan dan kekurangan pemain tersebut.
Carragher juga berkomentar mengenai keberadaan Kolo Toure setelah Liverpool kalah menghadapi Real Madrid.
"Toure bertanding dengan baik saat melawan Madrid, tapi sangat disayangkan ia tidak bermain saat menghadapi Chelsea," ujarnya.
Pemain yang telah memberikan 737 penampilan untuk Liverpool ini juga menyatakan kalau Lovren, Martin Skrtel dan Mamadou Sakho adalah masa depan bagi pertahanan Liverpool.
Namun bagi Carragher, Sakho dan Lovren belum menunjukkan permainan yang menggembirakan, ditambah Sakho saat ini tengah cedera meski telah berangsur sembuh.
"Tapi jika Liverpool tetap kebobolan gol, maka mereka harus menurunkan Sakho," ujar Carragher.