BURSA PELATIH

Inter Berharap pada Sentuhan Midas Mancini

CNN Indonesia
Jumat, 14 Nov 2014 20:09 WIB
Roberto Mancini adalah salah satu pelatih muda tersukses Italia. Sejak mengawali karir pelatih pada 2001, Mancio memenangkan piala bagi setiap klubnya.
Roberto Mancini mengawal karir pelatih sebagai asisten Sven Goran Erikson yang saat itu menjadi pelatih kepala Lazio. Di akhir karirnya sebagai pesepak bola, Mancio menjadi pemain sekaligus asisten Erikson. (sumber foto)
Milan, CNN Indonesia -- Roberto Mancini kembali dilirik Internazionale. Seperti dilansir Reuters, pelatih berusia 49 tahun itu dilirik untuk kembali menukangi Nerazzuri setelah Presiden Inter, Erick Thohir, memecat pelatih Walter Mazzari.

Sebelumnya Mancini adalah sosok sukses di Internazionale. Selama empat musim menukangi klub kota Milan tersebut, Mancini memenangkan tiga Scudetto dan dua Coppa Italia.

Thohir disebut akan memberi mantan penyerang Lazio itu kontrak selama dua setengah tahun. Pria yang juga sukses di Inggris kala menukangi Manchester City itu akan menghadapi tantangan berat pada awal kepelatihannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mancini bertanggung jawab membawa klub tersebut meraih sukses dalam derby Della Madonina versus AC Milan pada 23 November nanti.

Ia beruntung, karena saat ini liga sedang libur akibat jeda internasional. Jadi, Mancini memiliki kesempatan untuk menyusun strategi selama lebih dari sepekan.

Piala Domestik untuk Semua Klub

Mancini sendiri pernah melatih di tiga liga yakni Italia, Inggris, dan Turki. Uniknya, Mancini berhasil membawa klub yang dilatihnya menjadi juara di tiga liga tersebut.

Di Italia, Mancini pernah melatih tiga klub yaitu Fiorentina, Lazio, dan Inter. Secara total ia memberi sembilan piala domestik bagi klub-klubnya di Italia.

Tiga scudetto (2005, 2006, dan 2007), dua Coppa Italia (2004 dan 2005), dan dua Super Italia (2005 dan 2006) bersama Inter, satu coppa Italia bersama Lazio (2004), dan satu Coppa Italia bersama Fiorentina (2001).

Hijrah ke Inggris, Mancini ditunjuk menukangi Manchester City dari 2009-2013. Selama melatih The Citizens, Mancini membawa klub itu memenangkan Liga Inggris dan Community Shield pada 2012.

Pada musim pertamanya, Mancini memberi gelar Piala FA untuk City.

Terakhir, di Galatasaray, Mancini membawa klub tersebut menjuarai Piala Turki musim lalu. Setelah musim berakhir, ia kemudian meletakkan tongkat kepelatihan klub tersebut.

Berdasarkan statistik yang diperoleh dari situs transfermarkt yang diakses pada Jumat (14/11), Mancini memiliki persentase kemenangan mencapai 55,8 persen, imbang 25 persen, dan kalah 19,3 persen.

Secara keseluruhan dia telah memimpin klubnya bermain di 595 pertandingan.

Mancini memiliki rekor gol dan kebobolan terbaik saat menukangi Inter. Inter memiliki rekor 1,79 gol dan 0,84 kebobolan dari 225 pertandingan yang dipimpin Mancini.

Apakah sentuhan ajaib Mancio akan kembali muncul di Giuseppe Meazza? Patut dinantikan ketika Thohir betul-betul mengontaknya untuk melatih Inter kembali.

Seperti dilansir dari Euro Sport, kiper legenda Inter, Walter Zenga, berkata bahwa Inter memiliki dua pilihan antara dirinya dan Mancini sebagai pelatih pengganti Mazzari.

"Mereka memilih dia," kata Zenga yang pernah bermain sebagai kiper Inter selama 1982-1994.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER