London, CNN Indonesia -- Novak Djokovic menutup fase grup turnamen ATP Final dengan kemenangan tiga beruntun setelah ia menundukkan petenis Ceko, Tomas Berdych, 6-2 dan 6-2.
Kemenangan ini juga membuat Djokovic mampu mempertahankan peringkat satu dunia dari ancaman Roger Federer di peringkat dua, setidaknya sampai tahun 2014 berakhir.
Ini adalah ketiga kalinya dalam empat tahun terakhir petenis Serbia itu menutup tahun sebagai peringkat nomor satu dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 2014, Djokovic sendiri mengambil alih peringkat nomor satu dunia dari tangan Rafael Nadal, setelah ia memenangkan gelar Wimbledon pada musim panas lalu.
Kemenangan ini juga membuat Djokovic lolos ke semifinal turnamen ATP untuk ketiga kalinya berturut-turut, dan ia akan berhadapan dengan Kei Nishikori pada Sabtu sore waktu setempat.
Djokovic Selalu DominanSebagaimana dua pertandingan sebelumnya, Djokovic mampu menunjukkan permainan yang dominan. Pada tiga pertandingan yang telah ia lalui di ATP final ini, Djokovic baru kehilangan sembilan dengan rentetan skor sebagai berikut: 6-1 6-1 6-3, 6-0, 6-2, 6-2.
Menghadapi Berdych, Djokovic sendiri mampu mencatatkan 18 servis as dan hanya melakukan 10 kesalahan, sementara Berdych hanya mampu meraih delapan servis as dan melakukan 19 kesalahan.
Djokovic pun mampu menunjukkan kehandalannya dalam membalikkan bola-bola lawan dengan hanya memberikan Berdych 30 persen kemenangan dari bola servis kedua.
Sulitnya mencetak angka dari servis membuat kedua petenis lebih sering berada di garis pertahanan dan bermain reli.
"Bagi saya lapangan permukaannya menghadirkan tantangan tersendiri," ujar Berdych seusai pertandingan sebagaimana dikutip dari Sports Illustrated. "Lapangan ini tidak mengizinkan Anda untuk berbuat kesalahan."
"Lapangan ini memperlambat bola dan sangat sulit ditaklukkan bagi kami yang ingin bermain cepat dan agresif."
Djokovic sendiri akan mencoba menjadi petenis pertama dalam 30 terakhir yang mampu memenangkan ATP Final tiga kali berturut-turut. Terakhir kali petenis yang mampu melakukan hal tersebut adalan Ivan Lendl, yaitu pada 1985 hingga 1987.
Terakhir kalinya Djokovic kalah pada turnamen ATP Final adalah pada 2011 yaitu dari Janko Tipsarevic, dan ia kini mencatatkan kemenangan 12 kali secara beruntun.
Djokovic memiliki waktu 24 jam untuk beristirahat sebelum ia berhadapan dengan Kei Nishikori di semifinal. Keduanya baru pernah bertemu empat kali dengan masing-masing meraih kemenangan dua kali.