Sao Paolo, CNN Indonesia -- Pemain belakang tim nasional Brasil, Thiago Silva, mengkritik pelatih negaranya, Dunga, dan juga penyerang bintang
Selecao, Neymar, karena keduanya tidak memberikan informasi bahwa ia tak lagi menjadi kapten Brasil.
"Ia tak pernah berbicara soal itu kepadaku," ujar Silva kepada Neymar, kapten baru timnas Brasil seusai Piala Dunia.
"Saya tak pernah berbicara pada siapapun. Pemindahan ban kapten itu dilakukan tanpa diskusi. Hal itu yang membuat saya kecewa," ujar pemain Paris Saint Germain tersebut kepada situs media globoesporte.com.br.
Silva memimpin Brasil saat Piala Dunia, namun tidak bermain pada saat Brasil dipermalukan Jerman 1-7 karena cedera. Pelatih Brasil kala itu, Luiz Felipe Scolari, lalu diganti oleh Dunga, pelatih yang pernah menangani Brasil pada Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena cedera, Silva sendiri sering melewatkan pertandingan Brasil di bawah Dunga.
Pada dua pertandingan terakhir Brasil, posisi Silva sendiri diisi oleh Miranda dan David Luis, serta pemain belakang klun Corinthians, Gil.
Meski Silva telah kembali ke skuat Brasil, ia tak diturunkan ketika saat Brasil menundukkan Turki 4-0 pada Jumat (13/11) lalu dan tampaknya akan kembali dicadangkan saat Brasil melawan Austria pada Senin (16/11).
"Seperti kehilangan tempat dan mereka telah mengambil sesuatu dari diri saya," ujar Silva.
Semenjak kembali dari cedera, Silva sendiri sudah kembali ke permainan terbaiknya. Dalam lima pertandingan terakhirnya, ia berhasil membuat PSG tidak kebobolan dalam empat pertandingan dan hanya dijebol lawan satu kali.
Meski demikian ujian sebenarnya bagi Silva baru akan datang bulan depan saat PSG bertandang ke markas Barcelona di Liga Champions. Pada laga pertama, PSG mampu menundukkan Barca 3-2 tanpa kehadiran Silva.