Hanoi, CNN Indonesia -- Jelang Piala AFF 2014 yang tinggal menghitung hari, Malaysia belum menunjukkan performa yang menjanjikan dalam laga-laga uji coba.
Malaysia kalah 1-3 dari Vietnam saat bertandang ke negara tersebut, Minggu (16/11). Itu adalah kekalahan keempat tim dengan julukan Harimau Malaya itu pada lima pertandingan terakhir sejak Agustus lalu.
Kekalahan pertama didapat dari Tajikistan 1-4 (8/8), Indonesia 0-2 (14/9), dan Suriah U23 0-3 (12/11). Malaysia baru sekali menang saat menjamu Kamboja 4-1 pada 20 September lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malaysia berada dalam grup B Piala AFF yang akan bertanding di Singapura. Dalam grup itu, Malaysia bersama dengan tuan rumah Singapura, Thailand, dan Myanmar.
Pertandingan pertama adalah melawan Myanmar pada 23 November, lalu Thailand 26 November, dan Singapura pada 29 November.
TertekanTekanan untuk menunjukkan keampuhan taji formasi dan strategi sebelum Piala AFF 2014 berada di pundak pelatih Dollah Saleh pada uji coba terakhir melawan Vietnam.
Asa itu mengembang di suporter sepak bola negeri jiran ketika timnas Malaysia sempat unggul lebih dulu atas tuan rumah dalam pertandingan di Stadion My Dinh, Hanoi.
Tim Malaysia yang terus menekan Vietnam berhasil mencuri gol setelah umpan Norshahrul Idlan Talaha berhasil dieksekusi Moh Amri Yahya pada menit ke-22.
Kedudukan imbang bertahan hingga jeda minum.
Babak kedua, Malaysia mulai tertekan sehingga Vietnam bisa menyamakan skor pada menit ke-47. Konsentrasi pemain Malaysia menjadi buyar semenit kemudian. Pada menit ke-48 wasit mengusir bek Moh Muslim Ahmad karena melakukan tindakan kasar.
Nguyen van Quyet lalu membalikkan skor untuk keunggulan Vietnam setelah sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-56.
Penalti diberikan wasit setelah Nguyen dilanggar Mahalli Jasuli di dalam kotak 16.
Tim tuan rumah memperbesar keunggulan jadi 3-1 pada menit ke-81. Gol yang dicetak gelandang Vietnam, Ngo Hoang Thinh itu tercipta setelah kiper Malaysia Khairul Fahmi Che Mat gagal membuang bola dari situasi berbahaya di depan gawangnya,
Berdasarkan statistik pertandingan yang dicuplik dari
Soccerway, Vietnam lebih unggul penguasaan bola 61 persen dibanding Malaysia sebanyak 39 persen.
Media massa lokal Malaysia,
The Star, menggambarkan tim Harimau Malaya bermain tanpa arah di Hanoi.
'Tim hanya perlu menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak menampilkan performa yang bersemangat. Striker banyak menyia-siakan peluang, gelandang tidak memliki kreativitas, dan pemain bertahan yang tak terarah,' demikian tulis
The Star.