Osaka, CNN Indonesia -- Australia akan menjadi tuan rumah dari Piala Asia pada Januari tahun depan.
Sebelum turnamen 9-31 Januari 2015 itu berlangsung, Jepang akan menjajal kekuatan Australia dalam laga persahabatan, Selasa (18/11) besok.
Pemain bertahan Jepang, Maya Yoshida berharap pertarungan persahabatan yang akan berlangsung di Osaka akan memberi mereka peluang untuk mempertahankan piala pada Januari mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja Jepang akan mendapat tekanan hebat karena kami selalu diharapkan menang di Asia. Para suporter kami kecewa setelah (hasil buruk) Piala Dunia," kata Yoshida seperti dilansir
Reuters. "Kami harus menunjukkan kualitas kami lagi, dan saya ingin menunjukkan kepada mereka (suporter) bahwa kami belum selesai."
Tim Jepang sedang mencari racikan performa yang ideal di bawah kepelatihan Javier Aguirre. Aguirre baru melatih tim Negara Matahari Terbit itu setelah pelatih sebelumnya Alberto Zaccheroni dipecat.
Aguirre menghadapi pekerjaan rumah yang berat bersama Jepang. Berbeda dengan ajang Piala Dunia, Jepang adalah favorit juara di Asia. Oleh karena itu, Aguirre pun mendapat beban untuk memenangkan Piala Asia yang kelima bagi Jepang.
Jepang memenangkan Piala Asia keempatnya pada 2011 lalu setelah mengalahkan Australia di final. Pada turnamen berikutnya di Australia, Jepang berada dalam grup D bersama dengan Yordania, Irak, dan Palestina.
Bola PanjangPada laga persahabatan nanti, Yoshida pun sudah siap menghadang penyerang Australia Tim Cahill di Osaka, Selasa (18/11) besok.
Setelah kalah 0-4 dari Brasil, Jepang mencetak kemenangan telak 6-0 atas Honduras pada pertandingan persahabatan Jumat (14/11) pekan lalu. Salah satu gol dicetak gelandang serang yang bermain untuk AC Milan, Keisuke Honda.
"Australia akan lebih sulit (dibanding Honduras). Cahill adalah striker yang paling sulit untuk dihadang di (tim-tim) Asia. Fisik dia sangat kuat dan memiliki kemampuan menyundul yang hebat," kata Yoshida.
Yoshida mengatakan timnya harus mewaspadai permainan bola panjang yang akan dipraktikkan Australia. The Socceroos akan memanfaatkan lini kedua untuk melepas tembakan mencetak gol setelah memantulkannya ke depan.
Sementara itu, pada laga tandang nanti tim Australia kembali bisa diperkuat penyerang Bayer Leverkusen, Robbie Kruse. Kruse selama ini harus menepi dari lapangan karena cedera ligamen lutut yang dideritanya sejak Januari lalu.
"Saya mulai merasakan kembali (nikmatnya) bertanding setelah kembali dari cedera dan saya mulai merasa nyaman dengan diri saya. Dan juga lutut saya," kata Kruse seperti dikutip dari situs asosiasi sepak bola Australia.
Berdasarkan pengalamannya, Kruse mengatakan Jepang adalah tim yang sulit untuk ditaklukkan. Pada final Piala Asia sebelumnya, Australia kalah dari Jepang.
"Terakhir kali kami bertanding dengan mereka, kami hanya terpaut beberapa menit untuk memenangkan laga," ujar Kruse mengacu pada kualifikasi Piala Dunia 2014 tahun lalu.
Dalam pertandingan kualifikasi di kota Saitama tersebut, Jepang dan Australia bermain imbang 1-1.
"Semoga saja kami dapat menampilkan performa yang lebih baik dari itu dan mencoba mencuri kemenangan dari mereka," kata Kruse.
Januari nanti Australia akan berada dalam grup A bersama dengan Korea Selatan, Kuwait, dan Oman.