Vettel Cibir Mesin Baru di Formula 1

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebastian Vettel, juara dunia balapan formula 1 empat kali, mengkritik mesin mobil V6 dan juga formula komputerisasi yang diterapkan dalam ajang balapan jet darat tersebut.

Vettel mengatakan bahwa mesin-mesin V6 yang mulai digunakan pada musim balapan 2014 tidak membuatnya merasa sedang berada dalam balapan mobil.

"Tiba-tiba saja mesin mobil berkurang dua silinder, dan Anda harus bergantung pada bantuan dari komputer. Bagi saya ini bukan seperti balapan normal," kata Vettel seperti yang dikutip dari tabloid Mirror pada Sabtu (15/11).

Lihat juga:Membedah Mesin Turbo Kunci Sukses Mercedes

Pebalap asal Jerman yang sedang menunggu untuk mengumumkan kepindahannya ke Ferrari pada 2015 ini juga mengatakan kalau ia sempat berniat berhenti menjadi pembalap sebelum resmi pindah.

Meskipun ia menantikan karier barunya di musim depan, Vettel sadar kalau ia menghadapi tantangan besar.

Namun ia tetap percaya diri.

"Saya sadar bahwa ada tugas besar yang menanti saya, terutama dalam menghadapi Mercedes yang merupakan pesaing kompetitif. Tetap di Red Bull mungkin akan menjadi keputusan yang paling mudah, namun saya akan melakukan sesuatu yang baru," kata Vettel.

Menanggapi pernyataan Vettel, Daniel Ricardo, rekan satu timnya di Red Bull mengatakan kalau Vettel terlalu banyak berpikir.

Di Grand Prix Abu Dhabi nanti, Vettel akan menyerahkan gelar juara dunia yang sudah empat tahun ia pegang kepada satu dari dua pebalap Mercedes. Kemenangan empat tahun berturut-turut ini merupakan rekor terlama setelah dipegang oleh Michael Schumacher.

Lihat juga:Red Bull Prediksikan Perang Dana Konyol di F1