DERBY MILAN

Antonio Conte: Sepak Bola Italia Sekarat

CNN Indonesia
Kamis, 20 Nov 2014 03:43 WIB
Kritikan tajam kembali menerpa sepak bola Italia yang dinilai tak memiliki sistem regenerasi pemain muda berbakat yang baik hingga kini kekurangan talenta baru.
Kritikan tajam kembali menerpa sepak bola Italia yang dinilai tak memiliki sistem regenerasi pemain muda berbakat yang baik hingga kini kekurangan talenta baru. (Reuters/ Tony Gentile)
Italia, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Italia Antonio Conte menyatakan sepak bola Italia tengah sekarat. Kondisi tersebut, menurut Conte, lantaran minimnya kemunculan pemain muda berbakat.

Ia menyoroti kerasnya perjuangan yang harus dilakukan The Azzurri untuk meraih kemenangan 1-0 atas Albania dalam laga persahabatan, Rabu (19/11). Tak hanya itu, mereka juga harus menelan kenyataan pahit tersingkir di kualifikasi grup Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pelatih berusia 45 tahun itu mengeluhkan sikap pemain muda di timnas yang menurutnya jauh dari harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami (Sepak bola Italia) memasuki fase sulit dalam regenerasi pemain."

"Kami benar-benar dalam masalah," katanya menegaskan.

Italia sendiri kini berada di posisi kedua kualifikasi grup dalam ajang Piala Eropa 2016 dengan sepuluh poin dari empat pertandingan yang telah dilakoninya.

Sebelumnya, mantan pemain legendaris AC Milan Sérgio Cláudio dos Santos atau dikenal dengan panggilan Serginho juga mengutarakan hal senada.

Menurut Serginho, sepak bola Italia kini tengah berada pada periode yang tidak baik.

Serginho menyoroti Derby Milan yang akan digelar pekan depan. Duo Milan tak lagi mampu bermain di Liga Champions dan keluar dari perburuan gelar.

"Karena itu, pertandingan ini (Derby Milan) telah kehilangan daya tarik masa lalunya,” kata Serginho.

Sebelumnya, menurut Serginho, Derby Milan menyajikan laga menarik lantaran sejarah Milan dan Inter yang masih baik.

"Tak berniat mengabaikan sejarah Milan dan Inter, dua tim yang sering memenangkan gelar di Italia dan Eropa, namun sekarang memang tak bisa bermain di kancah tertinggi Eropa lagi."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER