Jakarta, CNN Indonesia -- Dari sekian banyak pertandingan antar dua tim sekota di Italia, derby yang mempertemukan Inter Milan dan AC Milan merupakan derby yang paling dipenuhi oleh gengsi dan emosi.
Apalagi kedua klub menggunakan satu stadion yang sama.
Inter menamai stadion tersebut Giuseppe Meazza untuk menghormati mantan legenda mereka, sedangkan Milan menyebut stadion tersebut sesuai dengan nama distrik lokasi stadion, San Siro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kedua klub ini bertemu, Stadion yang secara resmi bernama Giuseppe Meazza tersebut, kedua suporter klub juga duduk di tribun yang berseberangan. Para pendukung Inter menguasai tribun utara, sedangkan Milan menguasai tribun selatan.
Publik Italia menamai derby tersebut dengan
derby Della Madonnina.Nama panggilan ini berasal dari sebuah patung Bunda Maria yang terdapat di puncak katedral di Milan, yang menjadi salah satu ciri khas kota mode tersebut.
Patung Maria yang disebut Madonnina ini merupakan sebuah patung yang dirancang dan dibangun oleh Giuseppe Perego pada 1774 silam, dan hingga kini tidak ada bangunan di kota Milan yang dibangun melebihi tinggi patung tersebut.
Bahkan sebuah lagu juga diciptakan sehingga menjadi sebuah mars tidak resmi kota Milan. Judul yang berjudul
Oh Mia Bela Madunina tersebut diciptakan oleh Giovani D'Anzi. Lagu ini sendiri seringkali dinyanyikan oleh para pendukung Inter pada saat pertandingan.
Awal Mula PertengkaranPersaingan antara kedua klub ini dimulai ketika munculnya pertentangan akibat dominasi pemain Italia dan Inggris di klub AC Milan. Hal ini membuat beberapa orang Italia dan Swiss memisahkan diri dan membentuk klub baru.
Klub baru tersebut dinamakan Internazionale, karena para pendiri klub tersebut menginginkan sebuah klub yang terdiri dari banyak pemain dari luar Italia.
Sejak saat itu, pertemuan keduanya berlangsung panas dan penuh dengan gengsi dan adu tensi, dan meski kini kilau Serie A sudah memudar, derby kedua klub ini masih memiliki gaungnya.