Abu Dhabi, CNN Indonesia -- Keputusan Lewis Hamilton pada 2012 lalu untuk pindah dari Mclaren --tim yang ia bela dari remaja-- untuk berlabuh ke tim Mercedes yang kala itu dianggap biasa saja sempat mengejutkan dunia Formula satu.
Namun, dua tahun kemudian Hamilton membuktikan bahwa perjudiannya ini tepat dengan dirinya selangkah lagi bisa mendapatkan gelar juara dunia keduanya dan dengan tim Mercedes yang mampu mendominasi balapan.
Sempat menjadi rahasia umum di dunia F1 bahwa kepindahan Hamilton ke Mercedes adalah karena jasa Niki Lauda yang berbincang dengannya pada dini hari seusai GP Singapura dua tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kala itu Hamilton baru saja gagal menyelesaikan lomba karena kerusakan mesin McLaren meski ia sempat memimpin balapan.
Pembalap Inggris tersebut kini mengungkapkan alasan sebenarnya kepindahan dirinya ke Mercedes.
"Bukan perbincangan dengan Lauda yang meyakinkan saya untuk pindah, namun ketika Ross Brawn datang ke rumah ibu saya."
"Kala itu saya sempat berpikir, 'gila! Ross Brawn datang ke rumah ibu saya untuk minum teh!'
"Brawn menjelaskan secara rinci kepada saya apa yang direncanakan Mercees -- rencana jangka panjang dan langkah-langkah yang akan diambil Mercedes. Dan saat itu juga saya setuju untuk pindah," ujar Hamilton kepada Sky Sports.
"Setelah itu saya sering kali berbicara di telepon dengan Niki. Pertemuan kami di Singapura memang positif, namun hanya sebagai penegas pertemuan saya dengan Ross Brawn.
"Saya ingin menjadi bagian dari tim yang bertumbuh dan bisa meraih banyak hal," kata Hamilton,
Mercedes sendiri membuktikan keberhasilan perencanaan jangka panjangnya dengan mencatatkan posisi pertama-kedua di awal balapan yang ke-12 kalinya pada musim ini.
Sementara itu, Hamilton akan mendapatkan gelar juara dunia jika ia mampu menyelesaikan balapan di posisi kedua, meski Rosberg memenangkan balapan.