Liverpool, CNN Indonesia -- Kritikan mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher, bahwa The Reds tidak memiliki sosok pemimpin, dibantah Brendan Rodgers.
Manajer Liverpool itu menyatakan timnya memiliki karakter dan akan membuktikannya saat menghadapi Ludogorets Razgrad di lanjutan Liga Champions, Kamis (27/11).
"Itu merupakan komentar yang dibuat ketika tim sedang mengalami kekalahan," ujar Rodgers seperti dilansir dari
Liverpool Echo. "Kritikan akan datang, entah pantas atau tidak. Sebagai pemain Anda tidak akan menyukai hal tersebut, tetapi yang harus dilakukan adalah mengabaikannya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga Kritikan Carragher: Liverpool Memiliki Mental yang RapuhRodgers menegaskan timnya memiliki daya juang. Meski sering kebobolan, Lanjut Rodgers, karakter timnya tidak perlu diragukan lagi.
"Kami memiliki pemain yang telah menunjukkan keberanian dan semangatnya," ujar Rodgers lebih lanjut.
Carragher yang juga mantan Kapten Liverpool, sebelumnya sempat mengatakan mantan klubnya tersebut bermental lemah dan tidak memiliki sosok pemimpin di atas lapangan. Komentar tersebut dinilai secara tidak langsung menyoroti peran Steven Gerrard.
Gerrard seringkali dianggap sebagai "kambing hitam" kegagalan Liverpool meraih gelar juara pada musim lalu, setelah ia terpeleset saat menghadapi Chelsea. Musim ini, performa sang kapten juga dinilai menurun.
Namun Rodgers tetap membela kaptennya dan menyatakan Gerrard masih memberikan kontribusi besar.
"Saya tegaskan, ia adalah pemain terbaik yang pernah saya tangani. Mentalitas, komitmen, dan loyalitas yang telah ia tunjukkan kepada Liverpool sangatlah luar biasa," ujar Rodgers seperti dilansir dari Reuters.
"Sangat mudah melatihnya karena ia merupakan pemain profesional. Ia selalu melakukan yang terbaik bagi Liverpool."
Bertekad Lolos ke 16 Besar Liga ChampionsLiverpool yang terpuruk di Liga Inggris, akan berusaha menghibur pendukungnya dengan berusaha melaju ke babak 16 besar Liga Champions. Mereka masih harus memastikan meraih poin penuh dari laga kontra Ludogorets dan FC Basel.
Jika menang atas Ludogorets, setidaknya Liverpool memastikan diri meraih tempat di Liga Eropa. Pasalnya, dua teratas Grup B Liga Champions saat ini ditempati Real Madrid dan FC Basel.
"Jika kami ingin lolos ke babak selanjutnya, yang merupakan tujuan kami di awal musim, maka (melawan Ludogorets) ini merupakan pertandingan penting dengan resiko besar," ujar Rodgers lebih lanjut.
Kemenangan atas Ludogorets juga akan membantu mengamankan posisi Rodgers yang mulai berada dalam tekanan, setelah Liverpool mengalami sembilan kekalahan di semua kompetisi musim ini. Tak pelak, musim 2014/2015 ini merupakan momen terburuk Liverpool dalam lima tahun terakhir.
Setelah menghadapi Ludogorets, Liverpool akan menghadapi Stoke City dan Leicester City di Liga Inggris. Setelah itu, mereka menjamu Basel di Anfield, pada laga terakhir Grup B.
Untuk saat ini, selain Madrid yang sudah memastikan tempat di babak 16 besar, semua tim di grup B masih berpeluang lolos ke babak knock out tersebut.