KONFLIK DI SEPAK BOLA

Sepp Blatter Kecam Tindakan Pasukan Israel

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 15:21 WIB
Tindakan pasukan Israel yang tanpa diundang memasuki markas besar asosiasi sepakbola Palestina (PFA) untuk mengambil dokumen menuai kecaman.
Sepp Blatter menyatakan bahwa ia kecewa terhadap tindakan pasukan tentara Israel yang memasuki markas PFA. (Reuters/Arnd Wiegmann)
Zurich, CNN Indonesia -- Presiden FIFA, Sepp Blatter, kecewa dengan tindakan pasukan Israel yang memasuki markas besar asosiasi sepakbola Palestina (PFA), Senin (24/11) tanpa izin.

"Presiden FIFA, Sepp Blatter, sangat kecewa setelah mengetahui insiden yang melibatkan pasukan bersenjata Israel yang terjadi di markas besar PFA," tulis pernyataan resmi FIFA.

"FIFA berkomitmen untuk melanjutkan usahanya untuk memfasilitasi PFA dan Asosiasi Sepakbola Israel."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun lalu, FIFA berusaha untuk meningkatkan hubungan antara PFA dan Asosiasi Sepakbola Israel dengan membentuk sebuah kelompok yang melakukan penengah.

FIFA juga telah meminta pihak pemerintahan Israel untuk mempermudah pergerakan pemain dan pengurus sepakbola Palestina.

FIFA juga menyatakan Asosiasi Sepakbola Israel dan PFA akan kembali bertemu Desember nanti.

Kecaman Keras AFC

Tanggapan lebih keras dilontarkan oleh presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa, yang menggambarkan penggrebekan pasukan Israel tersebut sebagai sebuah tindakan yang tidak dapat diterima dan ditoleransi.

"Presiden AFC menyatakan aksi militer terhadap markas besar PFA merupakan sebuah aksi berbahaya, sehingga seluruh keluarga besar dunia olahraga harus bersatu dan mendukung PFA untuk menghadapi kekerasan sistematik dari pihak otoritas Israel," tulis pernyataan resmi AFC.

Sebelumnya, pihak juru bicara militer Israel mengatakan bahwa tentara mereka masuk ke dalam kantor untuk mengambil kartu identifikasi mereka, setelah beberapa orang dihentikan dalam razia rutin di luar kantor.

"Tentara masuk ke dalam kantor hanya untuk mendapatkan dokumen identifikasi saja, kehadiran mereka tidak ditujukan sebagai tindakan kekerasan terhadap PFA," ujar juru bicara militer Israel.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER