Manchester, CNN Indonesia -- Pelatih Bayern Munich, Pep Guardiola memberikan pujian setinggi langit kepada mantan anak asuhnya, Lionel Messi, yang berhasil memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di La Liga.
Pemain tim nasional Argentina tersebut berhasil melewati rekor yang sebelumnya dipegang oleh legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra, saat ia mencetak
hattrick saat menghadapi Sevilla akhir pekan lalu.
"Dia baru berusia 27 tahun dan dia telah memecahkan rekor tersebut. Rekor ini tidak hanya akan bertahan selama 60 tahun ke depan, tetapi 600 tahun," ujar Guardiola kepada ESPN FC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memuji Messi, Guardiola tetap berharap pemain yang juga baru saja memecahkan rekor Raul Gonzalez sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Champions itu agar tetap bertahan di Nou Camp.
"Saya harap Messi akan mengakhiri kariernya di Barcelona, karena dia telah memberikan begitu banyak hal bagi klub dan juga mencintai klub tersebut," ujar Guardiola melanjutkan.
Masa depan Messi memang sedang ramai digunjingkan, apalagi setelah pemain berusia 27 tahun tersebut terancam dibui akibat permasalahan dengan pihak perpajakan di Spanyol.
"Apa yang saya bayangkan adalah Messi cukup kesal dengan permasalahan pajak, karena itu merupakan sesuatu yang bersangkutan dengan klub, namun ia terus diinvestigasi selama tiga atau empat tahun," ujar mantan pemain Barcelona, Johan Cruyff, mengomentari keadaan Messi saat ini.
"Ini merupakan hal yang tidak terlalu mengkhawatirkan tetapi cukup mengesalkan. Anda ingin bermain sepakbola dan hidup dengan tenang, sehingga dapat fokus pada sepakbola, tetapi ini (masalah pajak) merupakan hal yang dapat mengganggu anda."