SEJARAH KLUB

Mengenang 50 Tahun Jersey Merah-Merah Liverpool

CNN Indonesia
Rabu, 26 Nov 2014 17:29 WIB
Lima puluh tahun yang lalu, tim Liverpool menggunakan kostum merah-merah mereka untuk pertama kalinya dan membawa keberuntungan saat itu.
Kostum merah-merah dianggap 'jimat' bagi tim Liverpool. (Reuters/Phil Noble)
Liverpool, CNN Indonesia -- Tim sepak bola asal Inggris, Liverpool, pada Selasa (25/11) merayakan momen 50 tahun mereka dalam balutan kostum berwarna merah-merah yang dipakai sejak tahun 1964.

'The Reds' pertama kali mengenakan kostum tersebut saat bertanding melawan Anderlecht dalam ajang Piala Eropa di Anfield.

Seakan membawa keberuntungan, sejak Liverpool memakai kostum merah-merah klub ini telah memenangkan 12 gelar liga domestik, lima Piala Eropa, tiga Piala UEFA dan Piala Super.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas prestasinya itu, mereka dianggap sebagai klub terbaik di Eropa.

Sebelum memakai kostum merah-merah, Liverpool mengenakan kostum merah dengan celana berwarna putih dan bahkan pada awal-awal klub berdiri mengenakan kostum bergaris biru dan putih yang sekilas mirip dengan kostum Blackburn Rovers.

Bill Shankly, mantan pemain Preston North End sekaligus manajer legendaris Liverpool pada tahun 1959 adalah konseptor di balik gagasan kostum ikonik Liverpool.

Tidak hanya kostum. Di bawah kepemimpinan Shankly, selama 15 tahun The Reds juga berada dalam kesuksesan dan berhasil memenangkan banyak penghargaan.

Dari situs resmi Liverpool, Shankly menceritakan bahwa ia ingin membuat Liverpool tampak gagah seperti raksasa dengan memakai kostum merah-merah ketika melawan Anderlecht.

"Malam setelah pertandingan saya bercerita kepada istri saya bahwa Anfield seperti terbakar ketika Liverpool bermain menggunakan kostum merah-merah," kata Shankly.



Legenda Liverpool, Ian St. John juga membenarkan kisah kostum merah-merah versi Shankly.

"Shankly beralasan bahwa warna merah akan membawa efek psikologis bagi pemain dan lawan karena merah berarti kekuatan," kata Ian.



Ia mengenang, sebelum resmi berganti kostum, Shankly menyuruh mantan kapten Liverpool Ronnie Yeats mencoba kostum baru.

"Setelah Ronnie berpakaian, Shankly mengatakan kalau Ronnie tampak mengesankan dan gagah," kenang Ian.

Yeats yang dikonfirmasi mengenai kisah tersebut juga membenarkan. Ia dipanggil kembali oleh Shankly ketika hendak pulang ke rumah seusai latihan.

"Saya kira saya melakukan kesalahan atau gaji saya akan dinaikkan," kata Yeats sambil bergurau.

Dalam cuitan di Twitter, Liverpool mengenang momen 50 tahun mereka sekaligus menampilkan foto para pemain dalam balutan kostum merah-merah untuk pertama kalinya.




LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER