Manila, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Korea Utara (KFA) berupaya membujuk bintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, untuk mengunjungi sebuah sekolah sepak bola (SSB) di Pyongyang.
Hal itu diungkapkan pejabat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) asal Korea Utara, Han Un Gyong. Seperti dilansir
Bleacher Report, Messi sangat digemari anak-anak di Korea Utara.
Un Gyong mengatakan, SSB di Pyongyang International Football School mulai berjalan tahun ini dan didirikan atas gagasan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Un Gyong mengatakan, para murid SSB mendapat informasi mengenai Messi melalui buku dan internet di sekolah tersebut.
"Ya, mengapa tidak? Ya, saya ingin mengundang dia. Anak-anak kami sangat mencintai Messi," kata Un Gyong di Manila, Filipina, seperti dilansir
Reuters.
"Semua anak-anak ingin menjadi pemain bola yang hebat. Saya bertanya kepada mereka siapa pemain terbaik? Mereka semua mengatakan 'Messi'," sambungnya.
Un Gyong yakin Messi akan terkesan dengan pekerjaan yang mereka lakukan untuk mengembangkan sepak bola di Korea Utara.
Un Gyong mulai bekerja di sekolah itu pada tahun 2012, tak lama setelah Kim Jong Un. SSB itu dibuka karena kegemaran bermain sepak bola melonjak di Korea Utara setelah penampilan mereka di Piala Dunia 2010.
SSB tersebut melatih 200 anak laki-laki dan perempuan berusia sembilan tahun ke atas yang mengejar mimpi menjadi bintang sepak bola.
Murid SSB dipilih dari seluruh penjuru Korea Utara yang lolos pencarian bakat dan menang dalam pertandingan uji coba.
Korut harus menang!Sementara olahraga semakin populer di Korea Utara, isu hak asasi manusia di negera tersebut terus menjadi kontroversi.
Di luar isu hak asasi manusia, perhatian Un Gyong saat ini fokus pada partisipasi Korea Utara pada putaran final Piala Asia 2014 di Australia.
Korea Utara sebelumnya tampil di putaran final Piala Asia, dua kali tersingkir di babak penyisihan grup (1992 dan 2011) dan sekali menempati posisi keempat di tahun 1980.
Di Piala Asia 2015, Korea Utara berada satu grup dengan Tiongkok, Uzbekistan dan Arab Saudi di Grup B. Un Gyong berharap tim berjuluk Chollima itu bisa merebut gelar juara.
"Tim akan berusaha memberikan yang terbaik. Mereka telah memilih pemain muda yang terbaik," kata Un Gyong.