Zurich, CNN Indonesia -- Menurut penjaga gawang tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, penghargaan Ballon d'Or tahun ini bagai sebuah peringatan menyedihkan bagi sepakbola Italia.
Sejak Fabio Cannavaro didaulat sebagai pemain terbaik dunia pada 2006, hingga saat ini belum pernah ada pemain Italia lain yang mampu masuk ke dalam kandidat peraih penghargaan bergengsi itu.
"Fakta bahwa tidak ada orang Italia yang dikandidatkan membuat kami harus mengerti dan mengakui bahwa situasi sepak bola, teknis, dan pemain Italia saat ini telah menurun," ujar Buffon dalam sebuah wawancara yang dilansir dari FIFA.com pada Rabu (3/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga tidak tahu jika memang ada pemain Italia yang dapat menang Ballon d'Or di masa depan,"
Buffon berpendapat, tidak adanya orang Italia di antara kandidat Ballon d'Or musim ini mungkin karena Italia tampil mengecewakan di Piala Dunia.
Meski mengakui kualitas sepak bola Italia saat ini sedang menurun, penjaga gawang berusia 36 tahun yang masih menjadi pilihan utama di timnas Italia itu yakin negaranya dapat bangkit dari keterpurukan sepak bola mereka.
"Ini mungkin merupakan titik terendah dalam sepakbola Italia, tetapi negara ini memiliki sejarah mampu menahan banyak beban dan sepakbola Italia selalu mampu mengkombinasikan teknik dengan disiplin taktik," tegas Buffon.