London, CNN Indonesia -- Menjadi petenis wanita nomor satu di Britania Raya tidak lantas membuat Heather Watson puas karena petenis 22 tahun itu juga memiliki keinginan untuk menjadi petenis nomor satu di dunia.
Tahun lalu ia berada di peringkat ke-39 dunia. Namun, karena mengalami sakit pembengkakan kelenjar, tahun ini ia mengakhiri musim dengan berada di peringkat ke-48.
"Peringkat saya turun sampai ke 160 di dunia," kata Watson yang terpaksa absen dua bulan dari dunia tenis tahun lalu karena penyakit yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Watson mengantongi masing-masing dua gelar nomor tunggal dan satu ganda dalam turnamen tahun ini. Ia juga berhasil mencapai putaran kedua di Wimbledon dan Perancis Terbuka.
Gelar Watson di nomor tunggal terakhir didapatnya di turnamen Praha Terbuka pada bulan Mei.
Kemudian ia mendapatkan kemenangan ganda saat bermitra dengan Alexandra Panova saat Turnamen Piala Baku, Juli 2014.
Saat diwawancarai oleh
BBC Radio, Watson mengatakan kalau keinginan menangnya sangat besar.
"Saya perlahan naik peringkat ke 50 besar. Saya ingin mulai membuat langkah besar dan mendaki peringkat lagi," ujar Watson.
Menghadapi turnamen musim depan, Watson berkata akan terus menyiapkan mental dan fisiknya.
"Kemenangan tahun lalu memberikan saya rasa percaya diri. Hal ini adalah permulaan yang baik untuk mengawali tahun yang baru," kata Watson.