Catatan: Artikel ini merupakan opini pribadi penulis dan tidak mencerminkan pandangan Redaksi CNNIndonesia.com
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu dekade lalu Arsene Wenger berhasil membawa Arsenal juara Liga Inggris dengan tidak terkalahkan dalam 38 pertandingan di Liga Primer Inggris. Torehan yang dicetak oleh Tony Adams dan kawan-kawan tersebut tercatat: 26 kali menang dan 12 kali imbang.
Publik sepak bola mengenang mereka dengan julukan "
The Invincibles", atau mereka yang tak tersentuh.
Sepuluh tahun kemudian, Jose Mourinho berada di jalur yang tepat untuk membawa Chelsea menyamai prestasi Wenger. Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Tottenham, Kamis (4/12), membuat tim asuhannya kini belum terkalahkan dalam 14 pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Chelsea 'yang tidak terkalahkan' bertengger di peringkat pertama Liga Primer Inggris unggul enam poin dari peringkat kedua, sementara Manchester City di peringkat kedua sudah dua kali mengalami kekalahan.
Namun apakah Chelsea bisa benar-benar tidak terkalahkan? Pertanyaan yang muncul di benak banyak pecinta sepakbola ini justru disanggah Mourinho sendiri.
"Kami tidak bermain untuk itu (menjadi tidak terkalahkan)," ujar Mourinho kepada
Sky Sports. "Jika melawan Spurs kami masih imbang 0-0 saat pertandingan hanya tersisa 20 menit, kami tidak akan bermain untuk meraih 0-0 hanya untuk mempertahankan rekor tidak terkalahkan."
"Jika Anda bermain untuk itu...jika itu menjadi tujuannya, mungkin Anda akan bermain imbang di banyak pertandingan.
"Anda tidak akan mengambil resiko untuk mencoba dan memenangkan pertandingan. Anda cukup senang dengan hanya menjadi tidak terkalahkan."
Manajer asal Portugal ini juga mengaku lebih mementingkan hasil akhir berupa trofi gelar juara dibandingkan sekedar status 'tidak terkalahkan'.
"Ukuran kesuksesan di sepakbola adalah jumlah trofi yang Anda menangkan. Kami harus mencoba untuk mentansformasi performa bagus kami menjadi sebuah piala," ujar Mourinho melanjutkan.
Meski dengan berbagai alasan menolak untuk membidik 'kesempurnaan', Mourinho sendiri bukannya tidak akrab dengan pencapaian-pencapaian semacam itu. Sebagai pelatih, Mou pun mampu membuat timnya sangat sulit dikalahkan, terutama pada laga kandang.
Dari 23 Februari 2002 hingga 2 April 2011, Jose Mourinho pernah tidak terkalahkan dalam 150 pertandingan kandang berturut-turut, tercatat mulai dari ketika ia menangani Porto, Chelsea, Inter Milan, hingga ke Real Madrid.
Sebelum ditundukkan Sunderland di Stamford Bridge pada 19 April 2014, catatan laga kandang Chelsea di Liga Primer Inggris menunjukkan angka 77 pertandingan tak terkalahkan.
Melewati Rintangan Tim-Tim BesarPerkataan Mourinho untuk selalu mengejar kemenangan memang terbukti dari 21 pertandingan yang telah dilakoni Chelsea pada musim ini di semua kompetisi. Hingga laga melawan Tottenham, Chelsea baru sekali gagal mencetak gol ke gawang lawan dan total menghasilkan 51 gol di semua kompetisi.
Selain itu, langkah Chelsea untuk menjadi 'tidak terkalahkan' --sengaja atau tidak sengaja-- juga sebenarnya sudah relatif lebih mudah, apalagi jika mengingat John Terry dkk telah melewati hadangan-hadangan tim-tim besar di Liga Primer.
Chelsea menghajar Everton di Goodison Park dalam drama sembilan gol yang berakhir 6-3 tersebut. Selain itu, Chelsea juga sudah melewati hadangan Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, dan Tottenham Hotspur.
 Rentetan Hasil Chelsea Melawan Klub Besar (CNN Indonesia/Fajrian) |
Dengan demikian Chelsea telah melewati hadangan tim-tim yang pada musim lalu berada di tujuh teratas Liga Primer, sehingga jalan mereka untuk menyamai atau melebihi catatan Arsenal terbuka lebar.
Mereka pun 'hanya' perlu menghadapi Southampton, West Ham United, Hull City, Stoke City, dan Newcastle United -- yang diatas kertas seharusnya dapat dilalui dengan mudah oleh Chelsea -- untuk mengakhiri paruh musim dengan status tidak terkalahkan.
Namun, sebelum mulai berandai-andai melewati catatan rekor Arsenal, para suporter Chelsea harus mewaspadai potensi kejutan yang dihadirkan Newcastle United di Saint James Park, Sabtu (6/12) mendatang.
Apalagi dalam lima pertemuan terakhir, Chelsea tiga kali ditaklukkan The Magpies.
The Blues juga sudah dua kali beruntun takluk di Saint James Park, sehingga membuat lawatan mereka kali ini tidak akan semulus yang diinginkan Mourinho.
Akan tetapi Chelsea boleh berbangga dengan catatan statistik pertandingan tandang mereka musim ini.
Selama melakoni pertandingan tandang di musim ini, Chelsea rata-rata menghasilkan 2,14 gol, jauh di atas rata-rata liga yang hanya 1,18 gol tiap pertandingannya.
Thibaut Courtois di bawah mistar Chelsea juga hanya kebobolan 1,14 per pertandingan dalam lawatan tandang The Blues, lebih baik dibandingkan rata-rata liga yang kebobolan 1,48 gol per laga tandang.
Namun apakah Chelsea benar-benar tidak terkalahkan? Memang hanya waktu yang akan menjawabnya.
Meski demikian,
The Blues memang pantas mendapatkan pujian atas pencapaian mereka.