Adisak Dikartu Merah, Filipina-Thailand Imbang

Manila, CNN Indonesia -- Thailand berkali-kali mementahkan serangan tuan rumah Filipina pada dua puluh menit akhir pertandingan semifinal leg pertama Piala AFF 2014 di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Sabtu (6/12) sehingga pertandingan berakhir imbang 0-0.

Anak-anak asuh Kiatisuk Senamuang tersebut harus bermain dengan 10 orang setelah Adisak Kiaisorn dikartu merah wasit pada menit ke-68.

Sebelum adanya kartu merah tersebut, Thailand sendiri mampu mendominasi pertandingan dan mencatatkan sembilan tembakan, sementara Filipina hanya menorehkan tujuh peluang.

Pada laga ini, kedua pelatih menurunkan nyaris semua pemain terbaiknya, dengan pelatih Filipina yang mengandalkan Paul Mulders di depan untuk menggantikan Mark Hartmann. Sementara itu, pelatih Kiatisak memilih untuk membangkucadangkan Adisak.

Dalam menyerang, Thailand lebih mengandalkan skema umpan silang dengan memanfaatkan kecepatan Charyl Chappuis untuk berlari di sisi sayap kanan dan Thaweekarn di sayap kiri.

Sementara itu, Filipina mengandalkan serangan balik cepat dan terkadang menguji kiper Thailand, Kawin Thamsatchanan, lewat tembakan jarak jauh.

Thailand dipaksa menggunakan pergantian pemain cepat pada menit ke-22 dengan memasukkan Adisak untuk menggantikan Kirati Keawsombut yang cedera dan ditandu keluar.

Jalannya Pertandingan

Filipina mendapatkan peluang dari tendangan jarak jauh Younghusband pada menit ke-28 --tembakan pertama dari saudara James Younghusband tersebut pada laga ini-- namun dengan mudah dipatahkan Kawin.

Satu-satunya peluang emas Filipina pada babak pertama diciptakan oleh Phil Younghusband yang mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti pada menit ke-42. Namun bola yang meluncur keras ka arah gawang mampu dihentikan oleh kiper Thailand dengan berjibaku.

Sementara itu, meski berkali-kali mampu mengirimkan bola ke area kotak penalti Filipina lewat skema umpan silang, Thailand tidak mampu mencatatkan satu pun tendangan mengarah ke gawang pada babak pertama.

Peluang emas pertama pada laga ini terjadi pada menit ke-53, setelah Phil Younghusband mendapatkan bola dan berhasil melewati pemain belakang terakhir Thailand. Namun, ia kehilangan keseimbangan ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan Kawin.

Thailand kemudian membalas aksi ini melalui Adisak yang mampu menggiring bola hingga ke dekat kotak penalti. Namun umpan silangnya tidak terjangkau oleh Chappuis.

Petaka untuk Thailand datang pada menit ke-68 setelah Adisak dikartumerah oleh wasit. Tayangan ulang menunjukkan bahwa Adisak beradu dengan pemain belakang Filipina, Aguinaldo, yang kemudian menerima perawatan di tengah lapangan.

Setelah insiden kartu merah tersebut, Filipina mendominasi permainan dengan Younghusband dan Bahadoran menjadi sosok sentral penyerangan.

Menit ke-70 Younghusband kembali mengancam lewat tendangan keras dari ujung kotak penalti memanfaatkan umpan Bahadoran. Namun tendangannya masih dapat dipatahkan oleh Kawin.

Filipina sempat beberapa kali mengancam gawang Thailand, namun Kawin mampu bermain cemerlang dan memastikan Thailand tidak kebobolan hingga wasit meniup peluit panjang.