Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sempat pergi di 2012, kini Didier Drogba kembali ke tempat pernah ia berjaya, Chelsea.
Drogba baru saja kembali ke pangkuan Si Biru pada Juli lalu dan sejauh ini dalam Liga Primer, ia telah delapan kali tampil di Liga Inggris dan menyumbangkan dua gol. Satu di antaranya saat melawan Spurs 3-0. Ia mencetak gol kedua Chelsea di menit ke-22 dengan Eden Hazard menyumbangkan gol pertama di menit ke-19.
Sepintas, keputusan Jose Mourinho menerima kembali legenda Chelsea tersebut tidaklah salah karena penyerang andalan Chelsea, Diego Costa, beberapa kali harus undur diri sementara akibat cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ia kembali karena dia salah satu striker terbaik di Eropa. Saya mengenali karakternya dengan sangat baik dan saya tahu ia kembali bukan karena ia pernah di Chelsea sebelumnya. Ia datang dengan mental untuk menciptakan sejarah lebih banyak," ujar Jose Mourinho ketika Drogba menandatangani kontrak dengan Chelsea.
Bukan Hanya Nostalgia
Drogba memulai Liga Primer musim ini bersama Chelsea dengan melawan Burnley. Ia dimasukkan ke lapangan untuk menggantikan Eden Hazard.
Sedangkan gol pertamanya musim ini tercipta di Stamford Bridge saat menghadapi NK Maribor, 21 Oktober 2014 lewat titik penalti di menit ke-23. Pada pertandingan itu, Chelsea menang telak 6-0.
Baru lewat lima hari setelah mencetak gol pertama, Drogba kembali mencatatkan gol keduanya saat melawan Manchester United di Old Trafford, 26 Oktober 2014.
Ia mencetak gol di menit ke-53 dalam pertandingannya ke-350 bersama klub tersebut, meski akhirnya Van Persie menyamakan kedudukan di saat-saat akhir pertandingan.
Pemain berusia 36 tahun itu memang tampaknya bertekad menambah catatan panjang rekor baiknya bersama Chelsea
Bergabung pertama kali dengan Chelsea tahun 2004, di musim perdananya ia mencetak 16 gol dari 41 penampilan.
Puncak prestasinya adalah ketika musim 2009-2010 Drogba berhasil mencetak 37 gol dalam 44 kali penampilannya bersama Chelsea. Selama Drogba bersama Chelsea selama delapan tahun ia telah mencetak 157 gol dari 341 penampilan.
Meski mulai menuai kembali catatan gol bersama klub yang ia sebut rumah keduanya itu, tugas utama Drogba adalah untuk mengamankan puncak klasemen untuk Chelsea.
Jika diturunkan, sebagaimana ia telah buktikan melawan Spurs dan Man United, maka ia tak akan segan untuk membuktikan bahwa kepulangannya ke London bukan sekadar nostalgia belaka.