LIGA INGGRIS
Mourinho Salahkan Anak Gawang Newcaste
CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2014 23:10 WIB
Newcastle, CNN Indonesia -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berkata bahwa hari ini timnya tidak beruntung melawan Newcastle United dan juga mengeluhkan bola yang tidak dikembalikan secara cepat.
"Tim kami ingin bermain sepak bola, namun hal ini tidak mungkin karena ada hal-hal yang saya kira tidak ada lagi di sepak bola level tinggi," ujar Mourinho kepada Sky Sports.
"Setiap kali (bola keluar lapangan), bola akan menghilang. Kami ingin bermain namun tak memiliki bola. Lalu, ketika bola dikembalikan, ada dua bola sekaligus yang dilemparkan. Bahkan saat perpanjangan waktu pun mereka melakukan hal tersebut."
Bertanding di St James Park pada lanjutan Liga Inggris pekan ke-15, Chelsea ditundukkan tuan rumah Newcastle dengan skor 2-1.
Dua gol The Magpies dicetak oleh Papiss Demba Cisse menit 57 dan 78, sementara Chelsea memperkecil kedudukan lewat gol Didier Drogba pada menit ke-83.
Hasil ini membuat Chelsea menelan kekalahan pertama di Liga Inggris dan gagal untuk menyamai rekor Arsenal pada 2003/2004 yang memenangkan Liga Inggris tanpa sekalipun terkalahkan.
Menghadapi hal tersebut, The Special One sendiri menegaskan bukan hal tersebut yang ia dan timnya cari.
"Kami ingin menjadi juara, bukan tidak terkalahkan," ujar Mourinho seusai pertandingan.
Ia juga menyoroti Newcastle yang bermain sangat baik pada pertandingan ini.
"Ketika pemain Newcastle melawan pemain-pemain berbaju biru Chelsea, mereka seperti memainkan pertandingan terpenting pada hidup mereka."
Pada laga tersebut, Newcastle sendiri bermain dengan 10 orang setelah Steven Taylor diganjar kartu kuning keduanya karena melakukan pelanggaran terhadap Didier Drogba.
Meski demikian, dengan menumpuk pemain di lini pertahanan, Newcastle berkali-kali mampu mematahkan serangan Chelsea yang digalang Cesc Fabregas, Diego Costa, dan Eden Hazard.
Kekalahan ini memperpanjang rekor tak pernah menang Mourinho di Saint James Park. Selain itu Newcastle pun menjadi satu-satunya tim di Eropa yang pernah mencatatkan tiga kali kemenangan atas tim Mourinho di liga domestik.
"Tim kami ingin bermain sepak bola, namun hal ini tidak mungkin karena ada hal-hal yang saya kira tidak ada lagi di sepak bola level tinggi," ujar Mourinho kepada Sky Sports.
"Setiap kali (bola keluar lapangan), bola akan menghilang. Kami ingin bermain namun tak memiliki bola. Lalu, ketika bola dikembalikan, ada dua bola sekaligus yang dilemparkan. Bahkan saat perpanjangan waktu pun mereka melakukan hal tersebut."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua gol The Magpies dicetak oleh Papiss Demba Cisse menit 57 dan 78, sementara Chelsea memperkecil kedudukan lewat gol Didier Drogba pada menit ke-83.
Menghadapi hal tersebut, The Special One sendiri menegaskan bukan hal tersebut yang ia dan timnya cari.
"Kami ingin menjadi juara, bukan tidak terkalahkan," ujar Mourinho seusai pertandingan.
Ia juga menyoroti Newcastle yang bermain sangat baik pada pertandingan ini.
"Ketika pemain Newcastle melawan pemain-pemain berbaju biru Chelsea, mereka seperti memainkan pertandingan terpenting pada hidup mereka."
Pada laga tersebut, Newcastle sendiri bermain dengan 10 orang setelah Steven Taylor diganjar kartu kuning keduanya karena melakukan pelanggaran terhadap Didier Drogba.
Meski demikian, dengan menumpuk pemain di lini pertahanan, Newcastle berkali-kali mampu mematahkan serangan Chelsea yang digalang Cesc Fabregas, Diego Costa, dan Eden Hazard.
Kekalahan ini memperpanjang rekor tak pernah menang Mourinho di Saint James Park. Selain itu Newcastle pun menjadi satu-satunya tim di Eropa yang pernah mencatatkan tiga kali kemenangan atas tim Mourinho di liga domestik.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK