Madrid, CNN Indonesia -- Celta Vigo kalah 0-3 dari Real Madrid dalam laga lanjutan Liga Spanyol yang digelar di Stadion Santiago Bernabeu, Spanyol, pada Minggu (7/12).
Madrid berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang Celta Vigo berkat hattrick Cristiano Ronaldo di babak pertama dan kedua.
Hingga akhir pertandingan, penguasaan bola masih dipegang oleh Madrid dengan klub ibu kota tersebut mencatatakan 20 kali serangan dan 11 kali tembakan oleh Gareth Bale, Tony Kroos, Karim Benzema, James Rodriguez dan tentu saja Cristiano Ronaldo.
Sedangkan Celto Vigo hanya menyerang sembilan kali yaitu melalui Santi Mina, Nolito, Michael Krohn-Dehli, Augusto Fernández dan Fabián Orellana. Namun dari sembilan peluang tersebut, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertandingan ini, kedua tim mendapat jumlah kartu kuning yang sama dari wasit yaitu sebanyak empat kartu kuning.
Real Madrid Tetap Dominan
Di babak kedua, walau permainan masih dikuasai oleh Real Madrid, namun kini Celta Vigo sudah mulai menyusun penyerangan.
Di menit ke-46 pemain Celta Vigo, Fabian Prellana yang mendapat umpan silang dari Nolito bermaksud menembak ke arah gawang Madrid. Namun, tendangannya melenceng.
Membaca strategi Celta Vigo, Madrid mulai menggecarkan serangan dengan tendangan-tendangan jarak jauh Cristiano Ronaldo.
Ketika Madrid belum berhasil menambah gol, di menit ke-52, pemain Madrid, James Rodriguez harus diganti Álvaro Arbelo karena mengalami cedera.
Cristiano Ronaldo akhirnya berhasil menambah gol. Di menit ke-65, tendangannya dari tengah kotak penalti berhasil merobek gawang Celta Vigo.
Celta Vigo semakin jauh tertinggal dari Madrid, karena di menit ke-81 Cristiano Ronaldo kembali memasukkan bola, hasil umpan Marcelo, dan mencetak hattrick dalam pertandingan ini.
Setelah merayakan hattrick, Cristiano Ronaldo lalu diganti oleh Javier Hernandez di menit ke-85 karena ia menderita cedera ringan setelah ditekel pemain Celtic Vigo.
Pada masa perpanjangan waktu, pemain-pemain Celta Vigo tidak juga berhasil menjebol gawang Madrid, sampai akhirnya wasit meniup peluit tanda selesainya pertandingan.