Newcastle, CNN Indonesia -- Sempat terseok-seok di awal musim dan mengalami tekanan dari suporter yang memintanya untuk dipecat, Alan Pardew menjadi manajer yang menghantarkan kekalahan pertama untuk Chelsea di Liga Primer Inggris.
Di St James Park, tim yang diasuhnya mencatatkan kemenangan 2-1 atas Chelsea melalui dua gol Papiss Cisse dan hanya sempat dibobol satu kali melalui sundulan Didier Drogba.
Newcastle pun kini memantapkan posisinya di peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 23 poin dari 15 pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pardew sendiri menganggap kemenangan atas Chelsea sebagai cerminan karakter timnya.
"(Pertandingan) Ini adalah soal karakter dan disiplin melawan tim terbaik di Eropa saat ini. Pada awal laga, saya kira kami terlalu memberikan ruang untuk Chelsea, namun kami bisa kembali.
"Sebelumnya saya tidak pernah mendapatkan perpanjangan waktu selama enam menit di kandang sendiri. Kami pernah mendengar soal 'waktu tambahan Fergie' tapi itu adalah soal 'waktu tambahan Mourinho!'
Pardew kemudian memuji timnya yang mampu menahan gempuran Chelsea, terutama di babak kedua.
"Ini hari yang spesial. Pada akhirnya pemain kami berjibaku dalam menahan tendangan lawan, dan inilah yang mencerminkan tim kami.
"Secara bersama-sama kami bergerak ke arah yang sama."
Pada laga tersebut, Newcastle sendiri sempat bermain dengan sepuluh orang setelah Steven Taylor menerima kartu kuning keduanya karena mengganjar Didier Drogba.
Namun, dengan bermain bertahan dan merapatkan lini pertahanan dan lini tengah, The Magpies mampu berkali-kali menghalau serangan Chelsea.
"Rencana taktik kami untuk menghentikan Chelsea bekerja dengan baik. Kami senang bisa memberikan sedikit kegembiraan pada Liga Primer.
"Saya yakin Jose tidak suka dengan hal ini."