Stoke, CNN Indonesia -- Bos Arsenal Arsene Wenger mengakui bahwa timnya tidak cukup tangguh saat mereka kalah 3-2 atas Stoke City dalam pertandingan yang digelar di Stadion Britannia, Stoke, pada hari Sabtu (6/12).
Anak buah Mark Hughes memang tampil cemerlang dengan memimpin 3-0 sebelum Arsenal menyusul dengan dua gol, hasil penalti Santi Cazarola dan tendangan Aaron Ramsey di babak kedua.
Kemenangan Stoke merupakan hasil pengaturan pemain yang pas oleh Hughes. Pelatih asal Inggris itu memasang pemain tangguh dan berpengalaman seperti Héctor Bellerín, Peter Crouch, dan Damian Martinez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai lemahnya susunan pemain inti Arsenal, Wenger mengatakan kalau ia terpaksa melakukannya karena Laurent Koscielny dan Nacho Monreal masih dirudung cedera.
"Mungkin kami bermain lembek karena pemain yang diturunkan kurang berpengalaman ketimbang Koscielny dan Monreal yang tidak bisa bermain," kata Wenger dalam konferensi pers setelah pertandingan seperti yang dilansir oleh
Mirror.
Walau mengakui kelemahan timnya, namun Wenger tetap tidak terima saat Calum Chambers mendapat kartu merah di 11 menit akhir waktu pertandingan. Ia menyatakan keberatannya dan sedikit menyindir aksi serupa tim lawan yang luput oleh penilaian wasit.
"Saya menilai kalau masih ada yang lebih pantas mendapat kartu merah daripada Chambers," ujar Wenger.