Los Angeles, CNN Indonesia -- Los Angeles Galaxy merebut gelar juara Liga Amerika Serikat (MLS) setelah mengalahkan New England Revolution 2-1 pada final yang berlangsung di StubHub Center, California, Minggu (7/12).
Mantan penyerang Liverpool, Robbie Keane, menjadi pahlawan kemenangan Galaxy lewat golnya pada menit ke-111. Kedua tim harus menjalani babak tambahan setelah bermain imbang 1-1 sepanjang 90 menit.
Galaxy unggul lebih dulu melalui gol Gyasi Zardes pada menit ke-52. Usai menerima umpan Stefan Ishizaki, Zardes dengan tenang mengontrol bola dengan kaki kanan dan melepaskan tendangan kaki kiri yang tidak mampu diantisipasi kiper Bobby Shuttleworth.
Revolution berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79. Chris Tierney berhasil membobol gawang Galaxy usai menerima umpan tarik Patrick Mullins.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan Galaxy ditentukan Keane pada menit ke-111. Pemain asal Republik Irlandia itu berhasil lolos jebakan offside dan dengan tenang menaklukkan kiper Shuttleworth dengan tendangan kaki kanan.
Ini merupakan gelar MLS kelima bagi Galaxy. Trofi MLS ini melengkapi sukses Keane, yang pekan lalu
terpilih sebagai Pemain Terbaik 2014 atau MVP.
Gelar MLS 2014 juga terasa sangat spesial bagi pemain veteran Galaxy, Landon Donovan. Mantan kapten timnas AS itu berhasil mengakhiri kariernya dengan trofi MLS.
Donovan sudah menyatakan keinginannya pensiun sejak Agustus 2014 lalu. Penyerang 32 tahun itu merupakan
top scorer sepanjang masa MLS dengan 112 gol dari 247 pertandingan.
Donovan untuk kali keenam meraih gelar MLS. Dua gelar lainnya didapat Donovan saat memperkuat San Jose Earthquakes pada 2001 dan 2003.