Milan, CNN Indonesia -- Pelatih Udinese, Andrea Stramaccioni, berkata bahwa satu dari beberapa kunci kemenangan timnya adalah karena ia berani untuk mengganti pemain bintangnya, Antonio di Natale.
"Sebelumnya kami kehilangan mentalitas Udinese karena, mungkin, terlalu mengandalkan para pemain bintang. Namun laga ini menunjukkan bagaimana seharusnya kami bermain," ujar Stramaccioni setelah pertandingan.
Mantan pelatih Inter Milan itu pun lalu menjelaskan alasan dibalik ditarik keluarnya Toto Di Natale, penyerang yang selalu menjadi top skor Udinese dalam beberapa musim ke belakang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua orang tahu bahwa Di Natale penting bagi kami. Namun, seorang pelatih harus mengambil keputusan yang terbaik, dan kadang-kadang penuh keberanian, bagi timnya.
"Saat itu saya membutuhkan seorang pemain yang memiliki struktur fisik berbeda dari Toto. (Cyril) Thereau bisa memegang bola dengan baik ketika Inter terus mendorong untuk menyerang.
"Kami membutuhkan pemain seperti itu."
Keputusan Stramaccioni tersebut terbukti berhasil. Sang pemain pengganti sukses menyarangkan gol ke gawang Samir Handanovic.
Melalui satu skema serangan balik, Thereau mampu mengecoh Handanovic yang terlanjur keluar dari kotak penalti untuk menghadangnya, lalu menceploskan bola ke gawang yang kosong.
Selain Thereau, Udinese pun menang karena penampilan cemerlang dari Bruno Fernandes, pemain yang juga mencetak satu gol indah ke gawang Handanovic.
"Ia (Fernandes) masih bisa berkembang lagi dalam hal menyerang. Namun hari ini saya memintanya untuk menjadi gelandang serang yang bisa menusuk masuk dari belakang striker.
"Dengan pola tersebut kami bisa membuat lini belakang Inter kelabakan."
"Namun jangan lupakan bahwa Bruno masih berusia 20 tahun. Ia masih bisa berkembang lebih jauh."