PENGELOLAAN GBK

Ahok Dukung GBK Dikelola Kemenpora

CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 14:44 WIB
Ahok beserta Menpora Imam Nahrawi berencana mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo agar pengelolaan GBK tidak lagi dilakukan Setneg.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung pengelolaan Gelora Bung Karno dilakukan Kemenpora. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan dukungannya agar pengelolaan Gelora Bung Karno (GBK) dipegang pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Hal itu diungkapkan gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut saat menerima kunjungan tidak resmi Menpora Imam Nahwari di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/12).

Salah satu pembahasan antara Ahok dan Imam seputar pengelolaan GBK yang selama ini dikelola Sekretariat Negara (Setneg). Ahok mengatakan, pengelolaan GBK lebih cocok dilakukan Kemenpora.

"Tidak cocok kalau di bawah Setneg. Itu biar di bawah kemenpora. Nah, kalau soal properti, ruang hijaunya, biar DKI yang rapikan. Kita gabung seperti ini. Kalau sekarang di bawah Setneg kan bingung itu," ujar Ahok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok beserta Menpora berencana untuk mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo agar pengelolaan GBK tidak lagi dilakukan Setneg.

"Saya dukung stadion utama oleh Kemenpora. Termasuk hotel atlet segala macam dipegang Kemenpora. Hubungan olahraga lebih baik Kemenpora deh. Tanah lahan hijau properti, DKI yang beresin, termasuk Kemayoran," ucap Ahok.

Selain GBK, Asian Games juga menjadi salah satu bahan pembicaraan Ahok dan Imam. Jakarta bersama Palembang akan menjadi tuan rumah multicabang Asian Games pada 2018.

"Kami sekarang sudah mulai pemetaan satu per satu. Kami lagi menunggu payung hukum," ucap Imam.

Terkait pembangunan mass rapid transit (MRT) di Stadion Lebak Bulus, Imam menyatakan dukungannya. Rencana pengalihfungsian Stadion Lebak Bulus menjadi stasiun MRT sempat mendapat penolakan dari Menpora sebelumnya, Roy Suryo.

"Saya sudah tanda tangan. Saya tidak ingin dianggap menghambat pembangunan di DKI. Yang pasti ketika Lebak Bulus direlokasi harus ada penggantinya, dan sudah ada di Taman BMW (Jakarta Utara)," ujar Imam.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER