Federer: Nadal Sulit untuk Dikalahkan
CNN Indonesia
Senin, 08 Des 2014 19:06 WIB
New Delhi, CNN Indonesia -- Petenis peringat nomor dua ATP, Roger Federer memuji petenis asal Spanyol Rafael Nadal. Menurut Federer dirinya sulit sekali untuk mengalahkan Nadal.
Atas dasar itu, lanjut Federer, dirinya masih mengejar kesempurnaan dalam olahraga tenis. Pria yang membawa Swiss juara Piala Davis 2014 itu mengatakannya saat mengikuti rangkaian pertandingan Liga Tennis Premier Internasional (IPTL) di New Delhi, India.
"Itulah mengapa saya masih ada di sini sampai hari ini, memainkan tur dan melakukan pertandingan eksibisi karena saya terbuat dan sangat mencintai tenis," ujar pria yang kini berusia 33 tahun itu seperti dilansir BBC.
Saat ini, peringkat petenis tunggal ATP masih dikuasai Novak Djokovic sebagai nomor satu dengan perolehan 11.360 poin, diikuti oleh Roger Federer di posisi kedua dengan 9.775 poin.
Sementara di posisi ketiga adalah Nadal yang gagal bermain dalam Final ATP di London pada bulan lalu. Nadal urung tampil di sana karena menjalani operasi hernia.
Federer kini menggantikan Nadal di grup Indian Aces dalam IPTL. Ini adalah penampilan pertama dirinya di Liga Tenis Dunia tersebut.
"Ini gila, tapi sangat menyenangkan," ujar Federer di Hall Tenis Indira Gandhi, Minggu (7/12) seperti dikutip dari Times of India.
Federer mengaku mengikuti IPTL karena menemukan peraturan aneh dan hal-hal yang dianggapnya tidak penting. Di antara peraturan yang dinilainya aneh adalah ketika melewatkan bola akan dianggap sebagai sebuah kesalahan.
"Saya rasa itu yang paling tidak penting. Saya tidak merasa hal tersebut akan bekerja saat di acara Tur," ujar Federer. "Saya sangat tradisional dan saya menyukai cara permainan saat Tur. Saya suka dengan sistem penilaian."
Baca: Catatan Prestasi Roger Federer
Atas dasar itu, lanjut Federer, dirinya masih mengejar kesempurnaan dalam olahraga tenis. Pria yang membawa Swiss juara Piala Davis 2014 itu mengatakannya saat mengikuti rangkaian pertandingan Liga Tennis Premier Internasional (IPTL) di New Delhi, India.
"Itulah mengapa saya masih ada di sini sampai hari ini, memainkan tur dan melakukan pertandingan eksibisi karena saya terbuat dan sangat mencintai tenis," ujar pria yang kini berusia 33 tahun itu seperti dilansir BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara di posisi ketiga adalah Nadal yang gagal bermain dalam Final ATP di London pada bulan lalu. Nadal urung tampil di sana karena menjalani operasi hernia.
"Ini gila, tapi sangat menyenangkan," ujar Federer di Hall Tenis Indira Gandhi, Minggu (7/12) seperti dikutip dari Times of India.
Federer mengaku mengikuti IPTL karena menemukan peraturan aneh dan hal-hal yang dianggapnya tidak penting. Di antara peraturan yang dinilainya aneh adalah ketika melewatkan bola akan dianggap sebagai sebuah kesalahan.
"Saya rasa itu yang paling tidak penting. Saya tidak merasa hal tersebut akan bekerja saat di acara Tur," ujar Federer. "Saya sangat tradisional dan saya menyukai cara permainan saat Tur. Saya suka dengan sistem penilaian."
Baca: Catatan Prestasi Roger Federer
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK