Bucharest, CNN Indonesia -- Logo dan nama klub Rumania, Steaua Bucharest, pada akhir pekan lalu harus bertanding tanpa nama dan logo klub.
Logo dan nama klub tersukses Rumania itu harus dilucuti karena telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi Rumania. Logo dan nama klub itu pun diberikan kembali kepada empunya, Kementerian Pertahanan.
Dalam laga domestik melawan CSMS Iasi akhir pekan lalu tanpa ada satupun identitas yang identik dengan Steaua. Selama pertandingan itu juga tidak ada penyebutan nama Steaua. Penyiar di stadion menyebut Juara Eropa 1986 itu dengan sebutan 'Juara Rumania'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di papan skor juga tak ada nama Steaua yang ada hanya tulisan 'Host' (tuan rumah). Lambang klub pun diganti dengan sebuah kotak kosong.
Jersey yang digunakan Steaua pun bukan jersey dasar tim. Semua nama terkait Steaua Bucharest di setiap tempat dihapus atau ditutupi.
Klub paling sukses se-Rumania itu didirikan pada 1947 oleh pihak militer. Pada 2011 lalu Kementerian pertahan Rumania menggugat nama dan logo Steaua ke pengadilan tinggi.
Kemenhan Rumania menuding klub telah menggunakan merek Steaua secara ilegal sejak 2004. Putusan Pengadilan efektif meninggalkan klub paling populer dan sukses di sepak bola Rumania sebagai tim tanpa nama.
Di sisi lain pemilik Steaua, Gigi Becali dan Manajer Umum Mihai Stoica saat ini sedang menjalani hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan.
Izin di Liga EuropaKlub itu telah memainkan laga kandang tanpa jersey, logo, dan nama klub akhir pekan lalu. Namun, pada Liga Europa menjamu juara Rumania Dynamo Kiev, Jumat (12/12) dini hari WIB, klub itu dizinkan menggunakan nama, logo, lambang, dan warna utama.
Izin itu diberikan Kementerian Pertahanan dan juara Rumania setelah Presiden Steaua, Valeriu Argasela menandatangani kesepakatan itu bersama pihak Kemenhan, Senin (8/12).