ATLETICO MADRID
Simeone: Liga Italia yang Membentuk Karier Saya
CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 04:30 WIB
Turin, CNN Indonesia -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan berkunjung ke Italia pada laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Juventus di kota Turin.
Bagi pelatih yang membawa Atletico juara liga tersebut, negara tersebut memiliki arti penting dalam karier kepelatihannya.
"Saya pikir, masa ketika saya melatih Catania adalah waktu-waktu terpenting dalam karier saya," ujar Simeone dalam sesi jumpa wartawan sebelum pertandingan.
Pelatih asal Argentina tersebut memang pernah menangani klub Italia Selatan itu selama enam bulan yaitu pada 2011. Catania adalah klub Eropa pertama yang ia latih, karena sebelumnya ia berpindah-pindah melatih di klub Argentina. Kala itu, Simeone membawa Catania terhindar dari degradasi.
Simeone pun merujuk Serie-A sebagai liga yang mengajarkannya formasi dan taktik dalam memimpin tim.
"Tim-tim di Liga Italia tak selalu bermain dengan cara yang sama. Jika seorang pelatih melihat suatu hal yang salah dalam suatu pertandingan, maka ia akan mengganti sistemnya bermain.
"Ini berbeda dengan Spanyol, yang tim-timnya lebih jarang mengganti sistem. Para pemain pun hanya disiapkan untuk memainkan satu atau dua formasi saja.
"Italia lebih sukar untuk ditaklukkan pelatih."
Pelatih yang pernah membela Inter Milan dan Lazio semasa berkarier sebagai pesepak bola profesional itu juga berkata bahwa saat melatih saat ini pun masih ada jejak-jejak Serie-A dalam dirinya.
"Jelas ada sepak bola Italia dalam diri saya."
Berhadapan dengan Juventus pada pertandingan yang ia kasih label "sangat penting", Simeone menyoroti peran Andrea Pirlo -- pemain yang tak bermain ketika Atletico menang 1-0 atas Juventus di Madrid.
"Pertama, ia adalah pemain yang fantastis. Kami harus memberinya perhatian (dalam pertandingan) karena ia adalah pemain yang bisa membaca permainan dengan cepat.
"Ia juga brilian dalam mengambil tendangan bebas sehingga kami harus memperhatikannya baik-baik."
Bagi pelatih yang membawa Atletico juara liga tersebut, negara tersebut memiliki arti penting dalam karier kepelatihannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simeone pun merujuk Serie-A sebagai liga yang mengajarkannya formasi dan taktik dalam memimpin tim.
"Ini berbeda dengan Spanyol, yang tim-timnya lebih jarang mengganti sistem. Para pemain pun hanya disiapkan untuk memainkan satu atau dua formasi saja.
"Italia lebih sukar untuk ditaklukkan pelatih."
Pelatih yang pernah membela Inter Milan dan Lazio semasa berkarier sebagai pesepak bola profesional itu juga berkata bahwa saat melatih saat ini pun masih ada jejak-jejak Serie-A dalam dirinya.
"Jelas ada sepak bola Italia dalam diri saya."
Berhadapan dengan Juventus pada pertandingan yang ia kasih label "sangat penting", Simeone menyoroti peran Andrea Pirlo -- pemain yang tak bermain ketika Atletico menang 1-0 atas Juventus di Madrid.
"Pertama, ia adalah pemain yang fantastis. Kami harus memberinya perhatian (dalam pertandingan) karena ia adalah pemain yang bisa membaca permainan dengan cepat.
"Ia juga brilian dalam mengambil tendangan bebas sehingga kami harus memperhatikannya baik-baik."
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK