LIGA CHAMPIONS

Dua Suporter PSG Ditikam Usai Lawan Barcelona

CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2014 08:15 WIB
Dua suporter ditikam orang tidak dikenal dalam dua insiden berbeda usai pertandingan PSG melawan Barcelona di Camp Nou, Rabu (10/12) malam waktu setempat.
Pertandingan Barcelona melawan PSG tercoreng insiden penikaman terhadap suporter usai laga, Rabu (10/12). (REUTERS/Gustau Nacarino)
Barcelona, CNN Indonesia -- Dunia sepak bola Spanyol kembali tercoreng karena ulah suporter. Kali ini giliran dua suporter Paris Saint-Germain yang menjadi korban usai pertandingan melawan Barcelona di Camp Nou, Rabu (10/12) malam waktu setempat.

Kepastian itu diungkapkan Kepala Kepolisian Catalonia, Albert Batlle, Kamis (11/12). Albert mengatakan, dua suporter PSG ditikam orang tidak dikenal dalam dua insiden berbeda.

Peristiwa penikaman pertama terjadi di sekitar wilayah Avenida Madrid. Seperti dikutip dari AS, seorang suporter PSG diserang dan ditikam dua orang yang menggunakan jaket hitam. Korban saat ini dalam kondisi stabil di Rumah Sakit Clinico.

Penikaman kedua terjadi di sekitar Camp Nou. Salah satu saksi mata, Guillame, mengatakan, dia dan sejumlah rekannya diserang sekelompok suporter di Felipe de la Paz. Salah satu teman Guillame ditikam dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka berteriak 'Hidup Barcelona' saat penyerangan berlangsung," ujar Guillame kepada stasiun radio RAC1.

Batlle mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Batlle menduga insiden itu melibatkan kelompok suporter garis keras bernama Boixos Nois.

Polisi juga akan memeriksa manajemen Barcelona yang dianggap melakukan keteledoran. Pasalnya, suporter PSG mengaku dilepas dari Camp Nou bersamaan dengan suporter Barcelona.

Baca juga: Ibrahimovic Punya 90 Ribu Teman di Barcelona

Regulasi yang biasa berlaku di kompetisi Eropa adalah, suporter tuan rumah meninggalkan stadion terlebih dulu, sedangkan suporter tamu ditahan sejenak di dalam stadion.

Kekerasan suporter di Spanyol sebelumnya terjadi pada 30 November 2014 lalu. Ketika itu, seorang suporter Deportivo La Coruna dibunuh sebelum pertandingan melawan Atletico Madrid di Stadion Vicente Calderon.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER