PSSI

Huistra Berharap Ciptakan 'Messi Indonesia'

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 16:58 WIB
Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra, mengungkapkan dua masalah utama yang dihadapi Indonesia saat ini dalam mengembangkan pembinaan usia muda.
Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra, berjanji akan segera merilis buku kurikulum sepak bola Indonesia. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra, berharap bisa menciptakan pemain sekelas Lionel Messi dari Indonesia. Pria asal Belanda itu juga mengungkapkan sejumlah permasalahan utama di sepak bola Indonesia saat ini.

Sejak ditunjuk PSSI sebagai direktur teknik pembinaan usia muda pada awal Desember 2014, Huistra mengaku sudah bisa menangkap sejumlah masalah utama di sepak bola Indonesia.

"Pertama, saya terkejut dengan fasilitas sepak bola di sini. Lapangannya sangat buruk. Mereka justru menghabiskan banyak uang untuk menyewa," ujar Huistra dalam acara diskusi PSSI Pers di Senayan, Jakarta, Senin (15/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permasalahan kedua yang diungkapkan Huistra adalah, minimnya kompetisi usia dini. Dikarenakan wilayah Indonesia yang sangat luas, mantan pemain timnas Belanda itu berharap akan ada lima ajang kompetisi usia dini yang terpusat di lima provinsi.

"Kebanyakan kompetisi di sini digelar pihak swasta, dan frekuensi pertandingannya sedikit. Harus dibangun dari sekarang. Ini sangat penting. Jika tidak punya pemain usia muda yang bagus, maka timnas senior kita juga tidak bagus," ucap Huistra.

Huistra berjanji akan segera merilis buku kurikulum untuk sepak bola Indonesia. Namun, pria 47 tahun itu tidak bisa memprediksi kebangkitan sepak bola Indonesia.

"Mungkin butuh 10 tahun, mungkin sebentar. Namun, saya berharap tidak butuh waktu lama. Kami berharap bisa mendapatkan hasil positif dalam waktu dekat," ucap Huistra.

"Hasil positif itu bukan berarti harus meraih kemenangan, tapi juga mengembangkan pemain yang bagus. Siapa tahu kita bisa mendapatkan Lionel Messi baru dari sini," sambungnya.

Huistra mengatakan, PSSI tidak bisa bekerja sendiri dalam membangkitkan prestasi sepak bola. Mantan pemain Glasgow Rangers itu mengharapkan kerjasama yang apik antara PSSI dengan pemerintah.

"Karena percuma semua rekomendasi yang saya berikan tidak dieksekusi. PSSI dan pemerintah harus bekerja sama. Kita harus membangun kultur sepak bola yang bagus," ujar Huistra.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER