Bangkok, CNN Indonesia -- Meski tim sepak bola Thailand telah unggul 2-0 atas Malaysia dalam leg pertama Piala AFF 2014 yang diselenggarakan di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Rabu (17/12), namun pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengatakan kalau kemenangan masih jauh di depan mata.
Salah satu alasannya karena Thailand masih harus melawan Malaysia dalam pertandingan leg kedua di kandang Malaysia pada Sabtu (20/12)."Perjalanan kami belum berakhir. Kami harus menjemput kemenangan di Malaysia. Jika ingin menang, Thailand harus bermain lebih baik di Stadion Bukit Jali," kata Kiatisuk setelah pertandingan seperti yang dikutip dari situ resmi Piala AFF 2014.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thailand telah tiga kali menjuarai ajang Piala AFF; pada tahun 1996, 2000 dan 2002. Tentu saja tahun ini mereka sangat berharap untuk memboyong trofi yang keempat kalinya.
Dalam pertandingan hari ini, Kiatisuk sedikit mengubah taktik permainan tim Thailand, untuk menebak bagaimana cara Malaysia mengatasinya.
"Mereka bertanding seperti saat melawan Vietnam sehingga pertandingan tadi sangat menarik," ujar Kiatisuk.
Mengenai kekalahan timnya, pelatih Malaysia, Dollah Salleh, mengakui bahwa para pemainnya telah kelelahan menjelang 20 menit laga berakhir.
"Lini belakang kami lemah setelah 70 menit permainan dan akhirnya merusak segalanya," kata Dollah.
Akan berhadapan dengan Thailand di kandangnya, Dollah berharap timnya dapat kembali bermain 200 persen.
"Kami memiliki firasat akan menang dan kami akan bermain total untuk menang," ujar Dollah.
Hari ini Thailand berhasil mengalahkan Malaysia dengan dua gol persembahan Charyl Chappuis dan Kroekrit Thaweekarn.
Malaysia sempat mengimbangi permainan Thailand, namun sundulan Mohd Amri Yahya pada menit kelima dan tendangan keras Norshahrul Idlan Talaha satu menit kemudian, berhasil digagalkan kiper Thailand, Kawin Thammasatchanan.