SEPAK BOLA INDONESIA

Menpora Ingin Maksimalkan Peluang dari Desa

CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 07:35 WIB
Habis menonton film bioskop dengan tema sepak bola Indonesia, Menpora Imam Nahrawi pun makin terinspirasi menjaring dan memaksimalkan bakat dari desa.
Pemain sepak bola junior sedang bermain di tanah lapang. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menargetkan dapat memaksimalkan semua lapangan di tiap desa untuk menjaring bakat olahraga.(CNN Indonesia/Martinus Adinata)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mendapatkan inspirasi baru setelah menonton film bioskop di Jakarta Pusat, Rabu(17/12) malam WIB.

Inspirasi itu membuatnya ingin gencar menjaring bakat-bakat olahraga yang terpendam dari desa-desa di Indonesia. Ia mengaku ingin memaksimalkan peluang yang bisa didapat Indonesia dari desa.

"Itu bukan tanpa alasan. Alasannya adalah kita ingin mencari dan menjaring sebanyak-banyaknya anak negeri. Anak bangsa yang berasal dari desa-desa yang pasti punya talenta, punya bakat, dan punya kemampuan yang besar," kata Imam kepada CNN Indonesia usai acara nonton bareng film Cahaya dari Timur karya sutradara Angga Dwimas Sasongko.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peraih penghargaan film terbaik Festival Film Indonesia 2014 itu menceritakan tentang sosok Sani Tawainella yang ingin membantu anak-anak di kampungnya dari konflik agama yang terjadi di Ambon lewat sepak bola. Ia akhirnya membawa tim mewakili Maluku untuk berlaga di pentas nasional.

Namun perjalanan tim itu tak mulus karena diwarnai ancaman perpecahan karena Sani ingin mencampurkan anak-anak yang berbeda agama dalam timnya.

Dalam film yang diangkat dari kisah nyata tersebut, anak-anak pesepak bola ulung itu berasal dari desa Tulehu dan Poso. Itulah yang kemudian membuat Imam lebih yakin dengan tujuannya untuk menghidupkan lapangan sepak bola di setiap desa yang ada di Indonesia.

"Ini kewajiban bagi Kemenpora untuk kemudian mengajak kita semua, ayo buktikan bahwa kita bisa, buktikan bahwa kita mempunyai talenta yang luar biasa di negeri ini," katanya.

Ia pun menyampaikan Kemenpora ingin meningkatkan lagi pelatihan dan pendidikan di usia dini. Olahraga, menurut Imam, tak lagi hanya sekedar hobi menyalurkan aktivitas. Olahraga, lanjutnya, adalah alat yang harus jadi pemersatu bangsa.

"Olahraga sesungguhnya jadi satu momentum anak bangsa melepaskan sentimen," ujar Imam dalam sambutannya di acara nonton bareng itu.

Secara terpisah dalam kesempatan yang sama Angga mengatakan dirinya berharap pemerintah yang dibentuk sejak Oktober lalu dapat menuntaskan permasalahan sepak bola, terutama sepak bola. Angga mengatakan sepak bola adalah olahraga rakyat. Olahraga milik semua orang.

"Jadi come on lah, jangan cuma kerjanya buat diri sendiri," tandas Angga menyindir para pengelola sepak bola di Indonesia.

Baca: Negara Jiran yang Sukses dengan Pelatih Lokal
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER