BWF SUPER SERIES FINALS
Tontowi/Liliyana Kembali Telan Kekalahan
CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2014 20:51 WIB
Dubai, CNN Indonesia -- Pasangan bulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, menelan kekalahan kedua di ajang BWF Super Series Finals 2014 setelah takluk di tangan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 15-21 dan 20-22.
Pada pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (18/12), Tontowi/Liliyana kalah pada pertandingan yang berlangsung 48 menit.
Ini merupakan kekalahan kedua Tontowi/Liliyana di turnamen penutup musim tersebut. Sebelumnya, juara bertahan All England itu dikalahkan pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin.
"Memang disayangkan kami kurang tenang di poin-poin kritis. Padahal seharusnya lawan yang tertekan, karena kami memimpin perolehan skor. Di saat-saat kritis, kami terlalu terburu-buru," ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI.
Peluang Tontowi/Liliyana untuk lolos ke babak semifinal akan ditentukan hasil pertandingan Cheng/Yixin melawan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Jika Cheng/Yixin menang, maka Tontowi/Liliyana dipastikan tersingkir.
"Kami tentunya tidak puas dengan hasil ini. Tiga kali final super series hasilnya selalu seperti ini," ucap Liliyana.
Satu wakil Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, akan berhadapan dengan Srikanth Kidambi (India) di pertandingan kedua Grup B tunggal putra. Kemenangan atas Kidambi akan membuka peluang Tommy lolos ke semifinal.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dipastikan tersingkir setelah gagal menyelesaikan pertandingan pertama.
Pada pertandingan yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (18/12), Tontowi/Liliyana kalah pada pertandingan yang berlangsung 48 menit.
Ini merupakan kekalahan kedua Tontowi/Liliyana di turnamen penutup musim tersebut. Sebelumnya, juara bertahan All England itu dikalahkan pasangan Tiongkok, Liu Cheng/Bao Yixin.
"Memang disayangkan kami kurang tenang di poin-poin kritis. Padahal seharusnya lawan yang tertekan, karena kami memimpin perolehan skor. Di saat-saat kritis, kami terlalu terburu-buru," ujar Liliyana seperti dilansir situs resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tentunya tidak puas dengan hasil ini. Tiga kali final super series hasilnya selalu seperti ini," ucap Liliyana.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lainnya, ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dipastikan tersingkir setelah gagal menyelesaikan pertandingan pertama.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK