Jakarta, CNN Indonesia -- Meski Iker Casillas rutin menjadi pilihan utama baik di tim maupun tim nasional Spanyol, layaknya kiper-kiper lain, penjaga gawang berusia 33 tahun ini juga pernah melakukan kesalahan sendiri.
Bahkan tidak jarang kesalahan-kesalahan yang dilakukan Casillas mengakibatkan kekalahan timnya. Berikut ini adalah tiga kesalahan fatal Casillas yang pernah dilakukan baik saat ia membela Real ataupun timnas Spanyol.
1. Real Madrid 2-3 Real Zaragoza (La Liga 2011)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu blunder yang dilakukan Casillas terjadi pada 30 April 2011 silam.
Dalam pertandingan melawan Real Zaragoza yang saat ini bermain di kasta kedua Spanyol, Madrid tertinggal 0-1 pada menit ke-41 setelah Casillas melakukan sebuah kesalahan besar.
Umpan terobosan yang dilepas Jorge Lopez dari tengah lapangan seharusnya dengan mudah dibuang Casillas. Namun alih-alih membuang bola, Casillas malah menendang udara. Akibatnya fatal karena pemain Zaragoza, Ikechukwu Uche, dengan mudah memberikan bola pada Lafita untuk mencetak gol.
Dalam pertandingan itu Madrid akhirnya kalah 2-3 dan berperan atas kegagalan Madrid mengejar Barcelona yang berada di puncak La Liga. Di akhir musim Real berada di peringkat kedua, tertinggal empat poin dari Barcelona yang meraih 96 poin.
2. Real Madrid 4-1 Atletico Madrid (Liga Champions 2014)Final Champions 2014 adalah ambisi Real Madrid untuk meraih gelar yang kesepuluh atau La Decima.
Namun ambisi tersebut nyaris sirna setelah Real terlebih dulu kebobolan lewat gol sundulan Diego Godin. Kedudukan tersebut bertahan hingga 90 menit, sebelum Sergio Ramos berhasil menyamakan kedudukan di
injury time.
Berawal dari sebuah sepak pojok, bola sebenarnya sudah berhasil diamankan oleh barisan pertahanan Real. Namun, bola yang disundul Juanfran melayang kembali ke kotak penalti
El Real.
Casillas, yang saat itu dipercaya menjadi penjaga gawang secara gegabah maju untuk keluar dari posisinya.
Namun, bukannya mengamankan bola sundulan Juanfran, bola malah terlebih dahulu mengenai kepala Godin sehingga melewati Casillas yang sudah di luar posisinya.
Kesalahan ini nyaris menjadi kesalahan terbesar Casillas sepanjang karier. Beruntung Ramos berhasil mencetak gol jelang akhir babak kedua. Pertandingan pun terpaksa diperpanjang ke babak tambahan.
Gareth Bale, Marcelo, dan Cristiano Ronaldo akhirnya mencetak gol dan membuat Madrid meraih La Decima.
3. Spanyol 1-5 Belanda (2014)Piala Dunia 2014 di Brasil mungkin merupakan lembaran karier yang ingin segera dilupakan Casillas. Apalagi pertandingan melawan Belanda.
Bagi Casillas, pertandingan sebenarnya dimulai dengan cukup positif, ia mampu menepis tendangan Wesley Sneijder dengan satu tangan.
Namun mimpi buruk bagi Casillas --dan juga timnas Spanyol-- dimulai saat Robin van Persie mencetak gol lewat sebuah sundulan akrobatik.
Setelah itu, giliran Arjen Robben yang menaklukkan Casillas.
Tertinggal dua gol, Spanyol makin terpuruk oleh gol Stefan De Vrij yang berawal dari tendangan bebas Sneijder. Casillas salah mengantisipasi tendangan itu sehingga memudahkan Stefan De Vrij mencetak gol.
Malam buruk Casillas berlanjut setelah ia gagal mengantisipasi
backpass Sergio Ramos. Bola berhasil direbut Van Persie yang kemudian menceploskannya dengan mudah ke dalam gawang Spanyol.
Robben semakin memperdalam luka Spanyol, sekaligus semakin mempermalukan Casillas, setelah pemain Bayern Munich tersebut memperdayai Casillas lewat sebuah aksi solo.