Jakarta, CNN Indonesia -- Iker Casillas akhirnya telah lengkap menjadi seorang kiper terbaik dunia akhir pekan lalu. Dia menjadi satu-satunya kiper--dan kapten--yang telah melengkapi seluruh gelar mayor dan minor di kompetisi domestik dan internasional.
Baik di level grup, maupun di level negara. Rekor-rekor individu pun ia dapat karena ketangguhannya di bawah mistar gawang, termasuk sarung tangan emas pada 2010.
Jika penyerang dikenal karena kepiawaian mencetak gol, kiper dikenal karena kepiawaiannya mencegah gol. Berikut adalah tiga penyelamatan inspiratif dari Casillas menurut CNN Indonesia:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Real Madrid vs Lazio (Liga Champion UEFA 2007/2008)Real Madrid menjamu SS lazio dalam pertandingan fase grup C Liga Champions, 11 Desember 2007. Casillas melakukan penyelamatan mustahil hingga dua kali di dalam kotak penalti.
Aksi itu berawal ketika Casillas berhasil menghalau bola tendangan penalti Tomasso Rochi ke sudut kanan bawah gawang Madrid. Casillas dapat menepisnya, termasuk juga bola tendangan rebound yang dihantam Goran Pandev.
Casillas yang sudah menjatuhkan diri untuk menepis bola Rocchi segera bangkit dan menepis tendangan Pandev dengan kaki kirinya.
2. Real Madrid vs Cruz Azul (Piala Dunia Antarklub 2014)Iker Casillas berjasa mengantar Real Madrid mencapai final Piala Dunia Antarklub 2014 yang berlangsung di Marrakesh, Maroko pekan lalu. Pada laga semifinal, Casillas berhasil; menghalau dua tendangan penalti saat Madrid bertemu Cruz Azul di babak semifinal.
Pada laga itu, Madrid akhirnya menang 4-0 dan melangkah ke final melawan San Lorenzo. Dalam pertandingan final itu, Madrid berhasil menang 2-0.
"Saya merasa lebih baik sekarang dibandingkan 16 tahun yang lalu. Saya punya keinginan yang lebih" kata kiper tersebut seperti yang dikutip dari
Goal. " Saya tidak lagi muda tapi saya punya cara yang berbeda dalam memandang pelatihan dan menjadi profesional."
3. Spanyol vs Belanda (Piala Dunia FIFA 2010)Aksi ini mungkin adalah penyelamatan paling membahagiakan bagi Casillas. Pasalnya, selain berhasil mengantar Spanyol jadi juara dunia, ia pun mendapat predikat kiper terbaik di turnamen dunia diadakan di Afrika Selatan tersebut.
Aksi Casillas itu terjadi saat ia berhadap-hadapan dengan penyerang sayap Belanda, Arjen Robben. Robben berhasil lepas dari kawalan pemain Spanyol dan menendang dari luar kotak penalti menuju sudut bawah di kanan gawang. Bola itu berhasil ditepis Casillas dengan meluncur jatuh sambil merentangkan tangan kiri.
Di babak kedua, sekali lagi Robben mengalami duel satu lawan satu dengan Casillas. Namun, tendangan Robben yang bisa membuahkan gol justru melenceng arahnya karena kena ujung telapak kaki dari Casillas.