London, CNN Indonesia -- Tidak banyak yang mengenal nama Julian Speroni, kecuali para pecinta Liga Primer Inggris garis keras, pendukung sejati Crystal Palace atau pemain berbagai
game sepak bola.
Penjaga gawang berusia 35 tahun tersebut tidak pernah masuk ke dalam tim nasional Argentina. Padahal, pria kelahiran Buenos Aires itu pernah dipanggil timnas Argentina U-20.
Di Palace, karir Speroni pun tidaklah mentereng sekali. Pria yang dibeli dari Dundee FC itu harus menunggu setidaknya selama empat musim untuk menembus tim inti Palace.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Speroni merupakan kiper pilihan kedua setelah Gabor Kiraly di bawah mistar Palace. Pria yang bergabung dengan Palace sejak 2004 lalu itu baru memastikan tempatnya di tim utama pada musim kompetisi 2007-2008.
Saat itu Palace berada di divisi Championship, satu kasta di bawah Liga Primer Inggris. Speroni harus menunggu lima tahun agar ia dapat kembali membawa Palace berlaga di liga elit Inggris tersebut.
"Mungkin kesempatan untuk tampil di salah satu liga terbaik di dunia datang sedikit terlambat dari yang saya harapkan, tetapi kesempatan itu datang dan kini saya menikmatinya," ujar Speroni seperti dikutip dari
Reuters beberapa waktu lalu.
Kini sebagai buah dari kesetiaan Speroni bersama Palace selama 11 tahun terakhir, klub tersebut memberikan Speroni sebuah kerhormatan. Nama Speroni diabadikan Palace sebagai nama dari salah satu restoran klub tersebut.
Speroni yang tetap bertahan meski Palace sempat terancam bangkrut. Pria yang juga memiliki paspor Italia itu memiliki tempat spesial di hati klub yang kini berada di peringkat ke-17 Liga Primer, satu tingkat di atas zona degradasi.
Di balik kesetiaannya, Speroni tidak menampik mengenai peluang untuk meninggalkan klub yang bermarkas di Selhurst Park tersebut. Kontraknya tinggal tersisa satu tahun lagi.
Jika Palace tidak memperpanjang kontrak Speroni, pria itu akan meninggalkan Palace pada 30 Juni 2015. Berdasarkan situs
Transfermarket, setidaknya ada enam klub--lima di antaranya dari Italia--yang tertarik menggunakan jasa Speroni.
"Anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi di sepak bola," ujar Speroni melanjutkan. "Jika ada sebuah tawaran bagus datang untuk bermain di Amerika Serikat atau di mana pun, jika bagus mungkin saya akan mengambilnya."