Manchester, CNN Indonesia -- Gelandang serang Manchester United Juan Mata merasa timnya bermain buruk dalam laga di pekan ke-17 pada Sabtu (20/12) pekan lalu melawan Aston Villa. Laga itu berakhir imbang 1-1.
Menurut Mata, ManUtd seharusnya bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain setelah Gabriel Agbonlahor dikartu merah. Apalagi kemenangan atas Aston Villa itu sesuai dengan target ManUtd.
"Tujuan kami adalah mengakhiri tahun ini dengan cara yang paling bagus, dengan dua kemenangan. Saat melawan Aston Villa, kami tidak dapat mendapatkan kemenangan ketujuh kami secara beruntun," ujar Mata di
blog pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau begitu, Mata mengakui pertandingan melawan Villa sebagai salah satu yang tersulit yang pernah dilakoni ManUtd dan dirinya.
"Itu merupakan pertandingan yang sulit. Mereka (Villa) mencetak gol terlebih dahulu, sebuah gol hebat dari Christian Benteke dan tidak memberikan ruang bagi kami untuk menyamakan kedudukan," kata Mata.
Mata lalu memuji penyerang ManUtd yang dipinjam dari AS Monaco, Radamel Falcao. Falcao mencetak satu gol yang menyamakan kedudukan dengan Aston Villa. Tanpa gol hasil sundulan Falcao, posisi ManUtd terancam mudah digeser West Ham.
Hasil imbang dengan Villa membuat ManUtd tetap di posisi ketiga dengan 32 poin. Sementara West Ham berada di peringkat keempat dengan jumlah poin 31.
ManUtd terpaut selisih 10 poin dengan pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Chelsea. Mata menyatakan timnya masih berharap mampu membalikkan keadaan, seperti yang pernah mereka lakukan pada musim kompetisi 1995-1996. Saat itu United yang tertinggal 12 poin dari Newcastle United mampu membalikkan kedudukan dan keluar sebagai juara liga.
Pada
Boxing Day, 26 Desember 2014, ManUtd akan menjamu Newcastle United di Stadion Old Trafford. Sementara West Ham United akan bertamu ke kandang Chelsea, Stamford Bridge.