LIGA INGGRIS
Pellegrini Akui ManCity Terlena Lawan Burnley
CNN Indonesia
Senin, 29 Des 2014 05:30 WIB
Manchester, CNN Indonesia -- Melihat tim asuhannya membuang sia-sia keunggulan dua gol di babak pertama saat ditahan imbang 2-2 oleh Burnley di Stadion Etihad, Minggu (28/12), manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan.
"Mungkin saat unggul 2-0 kami berpikir bahwa pertandingan telah berakhir. Tetapi hingga peluit terakhir, pertandingan belum selesai," ujar Pellegrini seperti dilansir ESPN.
"Sepak bola memiliki banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kami bermain bagus di paruh pertama, unggul 2-0. Tapi, di babak kedua setelah mencetak gol pertama, Burnley berkembang," lanjut manajer asal Chile tersebut.
Selain itu Pellegrini juga merasa timnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena ManCity harus menjalani laga kedua dalam tiga hari terakhir, meski Burnley juga mengalami hal yang sama.
Namun secara umum Pellegrini cukup puas dengan raihan poin ManCity hingga 19 pertandingan. ManCity saat ini berada di posisi kedua, terpaut tiga poin dari Chelsea di puncak klasemen sementara.
"Kami mengakhiri paruh pertama musim dengan 43 poin, dan itu merupakan jumlah poin yang bagus," ujar manajer berusia 61 tahun tersebut.
Pujian Tinggi Bagi Ashley Barnes
Berhasil mengimbangi juara liga musim lalu di Stadion Etihad setelah tertinggal dua gol membuat manajer Burnley, Sean Dyche, memuji para pemainnya.
Salah satu pemain yang ia soroti adalah penampilan penyerang Ashley Barnes yang mencetak gol penyama kedudukan.
"Itu merupakan salah satu penampilan penyerang tengah terbaik yang pernah saya lihat," ujar Dyche.
"Dia menunjukkan seorang pemain yang bermain dengan kebebasan dan juga penyelesaian akhir yang bagus. Saya tetap memainkan dia, meski para suporter kami mempertanyakan keputusan saya," sambung Dyche.
Menghadapi ManCity, Dyche memang tidak melakukan perubahan dalam komposisi pemain yang ia turunkan saat menghadapi Liverpool 48 jam sebelumnya.
"Sangat luar biasa orang-orang menekankan hal tersebut. Saya tidak pernah mempertanyakan kekuatan fisik tim saya. Mereka sangat fit," ujar Dyche.
"Mungkin saat unggul 2-0 kami berpikir bahwa pertandingan telah berakhir. Tetapi hingga peluit terakhir, pertandingan belum selesai," ujar Pellegrini seperti dilansir ESPN.
"Sepak bola memiliki banyak faktor yang menentukan hasil akhir. Kami bermain bagus di paruh pertama, unggul 2-0. Tapi, di babak kedua setelah mencetak gol pertama, Burnley berkembang," lanjut manajer asal Chile tersebut.
Selain itu Pellegrini juga merasa timnya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan karena ManCity harus menjalani laga kedua dalam tiga hari terakhir, meski Burnley juga mengalami hal yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengakhiri paruh pertama musim dengan 43 poin, dan itu merupakan jumlah poin yang bagus," ujar manajer berusia 61 tahun tersebut.
Berhasil mengimbangi juara liga musim lalu di Stadion Etihad setelah tertinggal dua gol membuat manajer Burnley, Sean Dyche, memuji para pemainnya.
Salah satu pemain yang ia soroti adalah penampilan penyerang Ashley Barnes yang mencetak gol penyama kedudukan.
"Itu merupakan salah satu penampilan penyerang tengah terbaik yang pernah saya lihat," ujar Dyche.
"Dia menunjukkan seorang pemain yang bermain dengan kebebasan dan juga penyelesaian akhir yang bagus. Saya tetap memainkan dia, meski para suporter kami mempertanyakan keputusan saya," sambung Dyche.
Menghadapi ManCity, Dyche memang tidak melakukan perubahan dalam komposisi pemain yang ia turunkan saat menghadapi Liverpool 48 jam sebelumnya.
"Sangat luar biasa orang-orang menekankan hal tersebut. Saya tidak pernah mempertanyakan kekuatan fisik tim saya. Mereka sangat fit," ujar Dyche.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK