Jakarta, CNN Indonesia -- Si bocah laki-laki atau
El Nino, Fernando Torres, akhirnya kembali ke klub yang membesarkan dirinya, Atletico Madrid. Dia akan bergabung dengan klub tersebut dengan status pinjaman hingga akhir musim 2015/16.
Pemain berusia 30 itu kembali bermain di sana setelah berpetualang ke Eropa sejak 2007.
Torres, yang lahir di Fuenlabrada--bagian dari kawasan metropolitan Madrid--pada 20 Maret 1984 itu bergabung dengan akademi Atletico Madrid pada usia 11 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir
Reuters, Torres memilih untuk bergabung dengan klub tersebut karena dia adalah penggemar berat Atletico.
"Saya adalah suporter Atletico. Saya masih tetap seperti itu. Mungkin mereka (Atletico) adalah satu-satunya yang logonya akan saya cium," ujar Torres seperti dikutip dari situs Atletico.
Pria yang memiliki nama lengkap Fernando Jose Torres Sanz itu bersinar terang di tim junior Atletico sehingga ia diberi kesempatan naik kelas ke tim senior pada usia muda.
Ia menandatangani kontrak profesionalnya pada usia 15 tahun untuk Atletico.
Pertandingan profesional pertama Torres dilakoninya pada usia 17 tahun 68 hari melawan Leganes dalam pertandingan liga divisi kedua di kandang Atletico, Vicente Calderon.
Gol pertamanya ia cetak seminggu kemudian ke gawang Albacete Balompie. Gol itu juga dicetaknya di Calderon.
Torres pun ikut membawa klub itu promosi ke divisi utama La Liga pada musim 2001/02. Pada musim debutnya di La Liga, Torres yang saat itu berusia 19 tahun mencetak 13 gol dari 29 penampilan.
Atletico--yang saat itu dilatih Luis Aragones--mengakhiri musim 2002/03 di peringkat ke-11. Pada awal musim 2003/04, Torres yang masih berusia 19 tahun ditunjuk menjadi kapten klub Atletico. Ia adalah kapten termuda yang pernah dimiliki Atletico.
Saya adalah suporter Atletico. Saya masih tetap seperti itu.Fernando Torres |
Torres akhirnya pindah ke Liverpool pada 2007 dengan harga 33,44 juta poundsterling. Selama tiga setengah musim bermain untuk Liverpool, Torres mencetak 81 gol dan 20
assists dari 142 pertandingan (10.917 menit).
Ia memecahkan rekor bursa transfer musim dingin 2011 saat pindah dari Liverpool ke Chelsea dengan harga 50 juta poundsterling. Performa Torres di Chelsea tak terlalu bagus sebagai seorang penyerang.
Dari 172 pertandingan (10.854 menit), ia hanya mencetak 45 gol dan menyumbang 35
assists.
Ia akhirnya pindah ke AC Milan dengan status pinjaman selama dua musim pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, Torres tak mendapat tempat spesial dalam formasi arsitek Milan, Filippo Inzaghi.
Torres hanya bermain 10 pertandingan (589 menit) dan mencetak satu gol untuk
Rossoneri.