Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain bertahan Atletico Madrid, Tobias 'Toby' Albertine Maurits Alderweireld, memuji manajer klub tersebut, Diego Simeone (Cholo) sebagai pelatih terbaik secara taktik.
Ketika berada di Madrid, Alderwireld membantu
Los Colchoneros untuk mendapatkan gelar La Liga pertama dalam dua dekade terakhir.
"Kami (Ronald Koeman dan tim Southampton) senang memainkan sepakbola indah. Tapi organisasi di dalam lapangan harus baik terlebih dahulu, jika tidak maka Anda tidak dapat menciptakan gol," kata pesepakbola profesional asal Belgia tersebut seperti dilansir dalam situs
Football Espana, Senin (29/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (Simeone dan Koeman) serupa, tetapi Simeone sedikit lebih taktikal dan Koeman lebih: 'Bagaimana kita dapat mengalahkan mereka, bagaimana kita dapat unggul dalam penguasaan bola?'" katanya.
 Tobey Alderwireld berkata bahwa ia bahagia di Southampton dan tidak ingin pindah ke klub lain. (Getty Images/Richard Heathcote) |
Toby yang juga pemain nasional Belgia mengatakan bahwa bagi Simeone tim lebih penting dari individu. Simeone tak akan segan dan tidak akan peduli jika harus mengeluarkan pemain yang merasa lebih penting dari yang lain.
Selain itu, Alderwireld juga bercerita bagaimana Simeone terobsesi dengan kemenangan.
"Hanya ada satu hal yang paling penting: kemenangan. Simeone tidak peduli (yang lainnya). Hanya kemenangan. Tidak peduli seburuk apa itu: kemenangan, tiga poin, pulang. Secara taktik, saya pikir ia pelatih terbaik yang pernah saya lihat," ucap bek tersebut.
Alderweireld kemudian mencurahkan pujian pada mantan rekan tim Atleti, Diego Costa dan Thibaut Courtois, yang kini menjadi saingannya.
"(Diego Costa dan Thibaut Courtois) adalah pemain terbaik di dunia," tambahnya.
Meski begitu kagum dengan Simeone, pemain berusia 25 tahun ini memastikan saat ini ia benar-benar bahagia dan menikmati berada di Southampton. Menurutnya, The Saints sangat profesional dan akan menjadi juara dengan filosofi mereka sendiri.
"Mungkin tahun depan. Anda tidak pernah tahu. Saya tidak mengatakan ya, saya tidak mengatakan tidak. Aku hanya fokus pada saat ini," ujarnya.