LIGA INGGRIS

Irvine Jadi Manajer Kedua yang Tumbang di EPL

CNN Indonesia
Selasa, 30 Des 2014 12:13 WIB
Tak mampu mengangkat West Bromwich Albion dari zona degradasi, Alan Irvine harus menerima keputusan pahit dilepaskan dari jabatannya sebagai manajer.
Alan Irvine menjadi manajer kedua di Liga Primer Inggris yang kehilangan jabatannya. (Reuters/Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer West Bromwich Albion (WBA), Alan Irvine, menjadi manajer kedua di Liga Primer Inggris yang dipecat pada musim ini, berselang beberapa hari setelah Neil Warnock dilengserkan dari kursi manajer Crystal Palace pada Sabtu (27/12).

Irvine yang baru enam bulan menduduki kursi manajer WBA, hanya mampu mendapatkan empat kemenangan dalam 19 pertandingan liga bagi The Baggies, membuat klub tersebut berada di ambang zona degradasi.

Dengan dipecatnya Irvine, WBA akan ditangani oleh asisten manajer, Rob Kelly, bersama dengan Keith Downing, saat mereka akan menghadapi West Ham United akhir pekan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan manajer Tottenham Hotspur, Tim Sherwood, dan mantan manajer Crystal Palace dan Stoke City, Tony Pulis, untuk sementara ini merupakan kandidat terkuat mengisi posisi lowong di Stadion The Hawthorns.

"Kami merekrut Alan pada musim panas dan yakin bahwa kami telah merekrut salah satu pelatih bagus di Britania Raya. Namun sejak itu tidak ada hal yang membuktikan pendapat kami," ujar Direktur Teknik WBA, Terry Burton dalam pernyataan resmi The Baggies, Minggu (28/12) sore waktu setempat.

"(Baiknya) Perkembangan pemain seperti Craig Dawson dan Saido Berahino merupakan salah satu hal positif, tetapi itu tidak cukup membawa hasil bagus bagi tim."

Irvine sendiri sudah memperkirakan dirinya akan berada dalam ancaman pemecatan setelah menderita kekalahan 0-2 dari Stoke, Minggu (28/12). Para suporter The Baggies pun lalu mengejeknya saat masuk ke ruang ganti.

WBA sendiri saat ini berada di peringkat ke-16, satu poin di atas Hull City, Crystal Palace, dan Burnley di peringkat 17 hingga 19.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER