Barcelona, CNN Indonesia -- Barcelona mendapat dukungan dari Liga Profesional Spanyol (LFP) setelah banding klub asal Katalonia itu ditolak Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (30/12). LFP yakin Barcelona tetap kuat tanpa melakukan pembelian pemain.
Usaha banding Barcelona untuk menghapus sanksi larangan melakukan kegiatan di dua periode bursa transfer dimentahkan CAS. Sebelumnya, Barcelona dihukum FIFA, Agustus 2014.
Sanksi tersebut diberikan setelah Barcelona dinyatakan bersalah karena melakukan perekrutan 10 pemain di bawah 18 tahun sepanjang 2009 hingga 2013. Barcelona juga terkena hukuman denda £295 ribu.
LFP, selaku pengelola Liga Spanyol, mengungkapkan dukungannya mereka terhadap Barcelona. Organisasi yang dipimpin Javier Tebas itu meminta Barcelona untuk fokus ke La Masia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim akademi Barcelona, La Masia, adalah contoh bagi dunia sepak bola bagaimana pendidikan juga bisa dilakukan, di mana ratusan pemain usia muda berkembang dalam pendidikan dan sepak bola," demikian pernyataan resmi LFP seperti dilansir
AS.
LFP memastikan, seluruh klub di Spanyol memahami arti pentingnya pendidikan untuk para pemain usia muda dan tidak pernah berusaha melakukan eksploitasi.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, juga yakin La Masia akan membantu klubnya melewati masa-masa sulit sepanjang 2015.
"Saya bisa jamin kepada seluruh anggota klub kalau sanksi ini tidak akan membahayakan proyek kami, karena kami punya La Masia," ucap Bartomeu.
La Masia merupakan tim akademi Barcelona yang sudah melahirkan banyak pemain hebat. Lionel Messi, Andres Iniesta, Gerard Pique, dan Cesc Fabregas adalah bukti sukses La Masia.