Barcelona, CNN Indonesia -- Pelatih Barcelona, Luis Enrique, percaya bahwa larangan transfer pemain dari Badan Sepak Bola Dunia (FIFA), malah menjadi "tantangan" bagi para pemain muda di akademi sepak bolanya untuk tampil di tim utama.
Klub 'Catalan' ini memang memiliki akademi sepak bola bagi pemain berusia muda sejak tahun 1980. Kala itu, Johan Cruyff yang menjadi pelatih, percaya kalau bakat-bakat para pemain muda di negaranya harus dibina.
Pernyataan Enrique sepertinya akan benar terwujud, karena pada Selasa (30/12), Barcelona kalah banding terhadap sanksi FIFA atas dugaan pelanggaran aturan transfer pemain asing di bawah umur 18 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan banding tersebut membuat Barcelona dilarang membeli pemain selama dua transfer.
"Pemain Barca B akan dipersiapkan untuk menjadi pemain di tim utama. Kami akan mengambil hikmah dari kejadian ini," kata Enrique seperti yang dikutip dari
Reuters pada Sabtu (3/1).
Saat ini Barcelona berada di peringkat kedua La Liga. Menghadapi pertandingan melawan Real Sociedad para hari Minggu (4/1), Enrique mengatakan kalau klubnya akan berusaha unggul tiga poin untuk mendongkrak peringkat.
"Selama ini kami telah seri dua kali dan kalah tiga kali dari Sociedad, sehingga kami mengetahui siapa lawan kami," ujar Enrique.
(ard/kid)