Manchester, CNN Indonesia -- Krisis lini depan yang dialami Manchester City membuat sang manajer, Manuel Pellegrini, harus memutar otak untuk mengakali keadaan. Alhasil, manajer asal Chile ini pun menggeser pemain sayapnya, James Milner, untuk menjadi pemain depan.
Di Piala FA, Milner sempat dipercaya untuk memerankan '
False 9' atau striker yang tidak beroperasi sebagai ujung tombak, namun lebih sering bergerak di area tengah lapangan.
Ia pun mampu menjalankan peran itu dengan baik. Bertanding di Piala FA melawan Sheffield Wednesday, Milner untuk pertama kali dalam kariernya bersama Man City mencetak dua gol dalam satu pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernah Jadi PenyerangGelandang tim nasional Inggris itu berkata bahwa dirinya akrab dengan posisi seorang penyerang.
"Ketika masih muda saya biasa bermain dalam posisi ini. Menyenangkan sekali. Lebih baik (berada di posisi ini) ketimbang menjadi seorang bek kanan," ujar Milner sebagaimana dikutip dari
Manchester Evening News.
Meski demikian, Milner berkata bahwa ia harus belajar banyak untuk menjadi seorang 'False 9'.
"Memang sedikit berbeda, karena pada sebagian besar pertandingan Anda akan lebih sering membelakangi gawang dan juga bergerak dengan cara yang berbeda dari biasanya.
"Namun, jika setiap hari berlatih dengan seorang pemain seperti Sergio Aguero dan juga mengamati sepak bola, Anda akan belajar sehingga Anda akan tahu cara melakukannya ketika diminta untuk menjalani peran tersebut."
Milner sendiri paham bahwa dengan menjadi 'striker palsu' tugas utamanya adalah bukan untuk mencetak gol, namun untuk menciptakan ruang bagi pemain lain.
"Memang terkadang Anda akan berlari untuk diri Anda sendiri. Namun, kebanyakan waktu adalah menggangu bek tengah lawan dan menciptakan ruang bagi Samir (Nasri), David (Silva), dan Yaya (Toure), ruang untuk menerobos masuk dan mendapatkan bola."
City sendiri mampu keluar dari krisis pemain depan tersebut dengan hasil sempurna.
Tak hanya mampu lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions, mereka bisa menyamakan angka dengan pemuncak klasemen saat ini, Chelsea, juga lolos ke babak selanjutnya di Piala FA.
Milner mengakui kemampuan timnya dalam mengatasi masalah tersebut.
"Saya pikir kami sempat mengalami satu hasil buruk. Namun sepanjang Desember kami bermain dengan sangat baik.
"Kami mampu memperkecil jarak dari pemimpin klasemen dan juga lolos ke babak selanjutnya di Piala FA.
"Hal ini sangat penting."
(vws)