Melbourne, CNN Indonesia -- Kongres luar biasa Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Jumat (08/01) akan menetapkan berbagai peraturan baru, salah satunya ialah tidak lagi ada tempat khusus untuk wanita di posisi Wakil Presiden AFC.
Berita tersebut diumumkan oleh wanita yang menjabat Wakil Presiden AFC saat ini, Moya Dodd, dalam laman Facebook-nya pada Kamis (08/01).
Selain aturan mengenai posisi Wakil Presiden AFC, Dodd mengatakan kalau kongres luar biasa nanti juga akan membahas mengenai pembagian zona negara, yang tadinya berjumlah empat menjadi lima, karena zona Asia Tengah akan dipisah dari zona Asia Tengah/Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mekarnya zona akan memperbanyak jumlah wanita di posisi komite eksekutif.
Awalnya komisi eksekutif hanya berjumlah 24 orang dengan porsi empat wanita. Namun, jika disetujui, komite eksekutif akan berjumlah 25 orang dengan porsi 5 wanita.
Namun posisi wakil presiden akan tetap berjumlah lima orang, yang akan dipilih oleh penghuni zona.
"Meski tidak akan lagi diperuntukkan untuk wanita, namun saya akan tetap menjabat hingga kontrak habis," kata Dodd dalam laman Facebook-nya.
Dodd menyatakan bahwa perubahan itu tidak akan merubah konsep kesetaraan gender di AFC, karena AFC akan tetap memberikan jatah posisi komite eksekutif sebanyak 20 persen untuk wanita.
"AFC akan menjadi pionir mengenai kesetaraan gender di dunia olahraga," ujar Dodd.
Keputusan tersebut sudah disetujui oleh Komite Legal AFC dan Komite Eksekutif AFC, tapi keputusan itu juga harus mendapatkan persetujuan dari anggota kongres.
"Wanita tetap boleh bersaing untuk mendapatkan posisi Wakil Presiden AFC," kata Dodd.
"Saya telah diberi hak istimewa kemarin. Semoga saya bukan satu-satunya wanita yang menjabat di AFC," lanjut Dodd.
(ard/vws)