Madrid, CNN Indonesia -- Real Madrid harus bisa membalikkan defisit dua gol saat menghadapi Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Piala Raja di Santiago Bernabeu, Kamis (15/1). Namun, statistik tidak berpihak ke Los Blancos.
Madrid harus bisa meraih kemenangan dengan selisih tiga gol untuk bisa melangkah ke babak perempat final. Skenario lainnya adalah, tim besutan Carlo Ancelotti harus unggul 2-0 dan memaksakan adu penalti.
Dua misi tersebut diyakini Marca akan sulit bagi Madrid. Pasalnya, Atletico tidak pernah gagal melangkah ke babak selanjutnya jika meraih kemenangan 2-0 di leg pertama pertandingan Piala Raja.
Atletico pernah 14 kali meraih kemenangan 2-0 di leg pertama Piala Raja, dan tidak pernah gagal melangkah ke babak selanjutnya. Selain itu, Los Rojiblancos juga belum meraih kekalahan tiga gol atau lebih di semua kompetisi musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid sendiri punya kenangan buruk dalam usaha melakukan
comeback di ajang Piala Raja. Pada 2006, Madrid sempat kalah 1-6 dari Real Zaragoza di leg pertama semifinal, dan hanya mampu membalas 4-0 di leg kedua.
El Real juga gagal membalikkan keadaan dalam dua kesempatan terakhir mereka tertinggal di leg pertama semifinal Liga Champions.
Pada 2011, Madrid kalah 1-2 dari Bayern Munich di leg pertama dan hanya mampu menang 2-1 di leg kedua. Madrid pun tersingkir setelah kalah adu penalti.
Sementara pada semifinal 2012, Madrid kalah 1-4 dari Borussia Dortmund di leg pertama dan hanya mampu menang 3-0 di leg kedua.
Kali terakhir Madrid mampu membalikkan ketinggalan 0-2 di leg pertama adalah ketika melawan Real Mallorca pada babak 16 besar Piala Raja musim 1992/1993. Ketika itu Madrid menang 3-0 di leg kedua dan melangkah ke perempat final.
(har/har)